![]() |
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kadindik setempat Mathodah saat memberikan penghargaan kepada guru, staf pengajar dan kepala SMA dan SMK serta sederaja |
Tangerang-Peran staf pengajar, guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan
serta keberhasilan memberikan pendidikan terhadap anak-anak di Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) sehingga menjadi anak yang cerdas serta
berprestasi yang dapat mendahului kabupaten/kota di propinsi Banten
harus dihargai.“Tanpa kerja keras, keuletan dan kesabaran para tenaga pengajar
tentunya anak anak di Kota Tangsel tak akan berhasil seperti sekarang
dan Insya Allah menjadi generasi penerus bangsa yang handal,” kata
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kepala Dinas Pendidikan
(Dindik), Mathoda, saat silahturahmi dengan atf pengjara, guru dan
kepala sekolah SMA dan SMK se Kota Tangsel, Senin (2/1/2017).Walaupun adanya perubahan manajemen berkaitan kewenangan mulai tahun
2017 kegiatan pendidikan se tingkat SMA dan SMK dikelola Provinsi Banten
tapi mereka masih berada di wilayah Kota Tangsel sehingga sudah
sewajarnya tingkat kota tetap memberikan pembinaan dan penghargaan
kepada mereka karena tingkat kabupaten/kota merupakan kesatuan
perpanjangan tangan dengan pemerintah pusat.
PUNYA KEWAJIBAN
PUNYA KEWAJIBAN
Menurut Airin Rachmi Diany, sudah kewajiban kepala daerah untuk
memperhatikan dan terus melakukan pembinaan terhadap guru, staf
pengajaran dan kepala sekolah karena bapak dan ibu tentunya masih warga
Kota Tangsel karena memiliki KTP tersebut. “Terlepas dari adanya
kewenangan pengelolaan yang ditangani propinsi Banten tapi kami tetap
masih punya kewajiban memberikan pembinaan,” tuturnya.Sementara itu, Kepala Dindik Kota Tangsel Mathodah, menambahkan
pembinaan dan pemberian penghargaan kepada guru, staf pengajar serta
kepala sekolah di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat ini berkaitan dengan persiapan
menghadapi ujian nasional (UN) tahun 2017 mendatang.Mereka atau seluruh guru, staf pengajar dan kepala sekolah diminta
mematangkan semua persiapan menghadapi UN tahun 2017 mulai dari soal,
metode dan pembentukan pengorganisasian seperti bentuk kepanitiaan
tingkat pusat dan daerah. Terlebih kegiatan UN 2017 juga akan
dilaksanakan melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang
tentunya akan meningkatkan efisiensi, mutu, dan integritas.“Untuk pelaksanaan UN ini. Guru pelatih diberikan pelatihan penulisan
kisi-kisi atau indikator soal, penulisan soal dan penskoran soal baik
pilihan ganda maupun esai beserta rubrik penilaiannya,” katanya.
0 comments:
Post a Comment