![]() |
Camat Kebayoran Lama, Sayid Ali (kanan) menyerahkan germor ke Lurah Pondok Pinang, Hendi Nopriyadi dari pengadaan Sudin Lingkungan Hidup Jaksel tahun anggaran 2016. ( |
JAKARTA – Volume sampah di Kecamatan Kebayotan Lama,
Jakarta Selatan, kini mencapai sekitar 600 meter kubik (M3) per hari.
Untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah terutama di permukiman warga,
idealnya dibutuhkan 1 gerobak motor (germor) di setiap RW.“Di Kebayoran Lama ada 77 RW, kami berharap seluruh RW kelak memiliki
satu unit germor sehingga pengangkutan sampah dapat optimal khususnya
di gang-gang,” kata Camat Kebayoran Lama, Sayid Ali didampingi
Sekretaris Camat Kebayoran Lama, Habib Asy’ari, Senin (13/2).Sayid mengatakan hal tersebut saat menerima 4 germor dari Kasudin
Lingkungan Hidup (LH) Jaksel diwakili Syarifudin, Kepala Seksi LH
kecamatan setempat.Keempat germor yang merupakan pengadaan Sudin LH Jaksel tahun
anggaran 2016 ini diprioritaskan untuk Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran
Lama Utara, Kebayoran Lama Selatan dan Pondok Pinang. “Empat kelurahan
yang hari ini menerima satu unit germor, sebelumnya memiliki germor tapi
kondisinya rusak berat,” lanjut Sayid.Sementara germor di Kelurahan Cipulir dan Grogol Selatan masih layak
pakai. Meski begitu Sayid berharap kedua kelurahan ini juga segera bisa
diperkuat germor baru.Syarifudin, Kasatpel LH Kecamatan Kebayoran Lama menambahkan di
wilayahnya kini mempunyai 11 unit germor meliputi 8 unit di tingkat
kelurahan dan 3 unit di Satpel. Adapun truk pengangkutan sampah berkisar
37 unit.“Keberadaan germor semakin penting untuk mengangkut sampah-sampah
yang tidak terlayani truk sampah sehingga jangan sampai ada sampah
berceceran ataupun tumpukan sampah di satu kawasan,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment