Serang- Perolehan suara pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif nomor urut
 2 unggul sementara di Kabupaten Lebak dibandingkan Wahidin-Andika nomor
 urut 1 pada pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Banten 2017."Pasangan
 Rano-Embay sementara meraih 333.480 suara dan Wahidin-Andika mendapat 
251.932 suara," kata Cedin Rosyad Nurdin, Komisioner KPU Kabupaten Lebak
 di Rangkasbitung, Kamis.Pelaksanaan Pilkada 
Banten, Rabu (15/2) secara umum di Kabupaten Lebak berjalan lancar, 
tertib dan aman, juga tidak terjadi hambatan maupun kendala, meskipun 
curah hujan di daerah itu meningkat.Saat ini, KPU Kabupaten Lebak masih menunggu laporan perolehan suara dari tingkat kecamatan.Sebab, pada Jumat (17/2) akan dilakukan penghitungan atau rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilihan Gubernur-Cawagub Banten.Namun,
 pasangan Rano-Embay yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan Nasdem unggul 
sementara dari pasangan Wahidin-Andika yang diusung Partai Golkar, PKS, 
PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan Hanura.Saat 
ini, petahana Rano Karno yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarif yang
 lama menjadi Ketua Kadin dan pengurus MUI Serang itu meraih sebanyak 
333.480 suara, sedangkan Wahidin-Andika 251.932 suara."Kami
 menargetkan secepatnya bisa dilakukan rekapitulasi perolehan suara 
Pilkada untuk segera dilaporkan ke KPU Provinsi Banten," kata Cedin yang
 puluhan tahun merintis karier sebagai wartawan.Menurut
 Cedin, partisipasi masyarakat Kabupaten Lebak pada Pilkada Banten 2017 
tidak mencapai target 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 
sebanyak 936.426 jiwa.Penyebabnya, kata dia, 
berbagai permasalahan antara lain curah hujan yang menimbulkan 
masyarakat malas untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 
setempat.Selain itu juga puluhan ribu warga 
Kabupaten Lebak bekerja di luar daerah maupun luar negeri yang tidak 
kembali ke kampung halaman.Permasalahan 
lainya, kata dia, alasan masyarakat tidak cocok dengan dua kandidat 
pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Banten.Karena itu, partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih pada Pilkada Banten tidak mencapai target 80 persen."Semua permasalahan itu akan dijadikan bahan evaluasi untuk Pilkada Lebak 2018," katanya.Sementara
 itu, Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Muhammad Tora mengatakan 
selama ini Pilkada Banten berlangsung aman dan tertib.Pengamanan
 Pilkada melibatkan 700 personel dan dibantu dari Polda Banten sekitar 
100 orang, TNI dan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) 3.600 orang.Bantuan personel pengamanan tersebut dibagi ke wilayah perkotaan, wilayah Lebak bagian tengah dan wilayah Lebak bagian selatan."Kami bersyukur Pilkada berlangsung aman dan tertib," katanya. Thursday, 16 February 2017
Home »
 » Rano - Embay Unggul Sementara Di Kabupaten Lebak
Rano - Embay Unggul Sementara Di Kabupaten Lebak
 Serang- Perolehan suara pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif nomor urut
 2 unggul sementara di Kabupaten Lebak dibandingkan Wahidin-Andika nomor
 urut 1 pada pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Banten 2017."Pasangan
 Rano-Embay sementara meraih 333.480 suara dan Wahidin-Andika mendapat 
251.932 suara," kata Cedin Rosyad Nurdin, Komisioner KPU Kabupaten Lebak
 di Rangkasbitung, Kamis.Pelaksanaan Pilkada 
Banten, Rabu (15/2) secara umum di Kabupaten Lebak berjalan lancar, 
tertib dan aman, juga tidak terjadi hambatan maupun kendala, meskipun 
curah hujan di daerah itu meningkat.Saat ini, KPU Kabupaten Lebak masih menunggu laporan perolehan suara dari tingkat kecamatan.Sebab, pada Jumat (17/2) akan dilakukan penghitungan atau rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilihan Gubernur-Cawagub Banten.Namun,
 pasangan Rano-Embay yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan Nasdem unggul 
sementara dari pasangan Wahidin-Andika yang diusung Partai Golkar, PKS, 
PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan Hanura.Saat 
ini, petahana Rano Karno yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarif yang
 lama menjadi Ketua Kadin dan pengurus MUI Serang itu meraih sebanyak 
333.480 suara, sedangkan Wahidin-Andika 251.932 suara."Kami
 menargetkan secepatnya bisa dilakukan rekapitulasi perolehan suara 
Pilkada untuk segera dilaporkan ke KPU Provinsi Banten," kata Cedin yang
 puluhan tahun merintis karier sebagai wartawan.Menurut
 Cedin, partisipasi masyarakat Kabupaten Lebak pada Pilkada Banten 2017 
tidak mencapai target 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 
sebanyak 936.426 jiwa.Penyebabnya, kata dia, 
berbagai permasalahan antara lain curah hujan yang menimbulkan 
masyarakat malas untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 
setempat.Selain itu juga puluhan ribu warga 
Kabupaten Lebak bekerja di luar daerah maupun luar negeri yang tidak 
kembali ke kampung halaman.Permasalahan 
lainya, kata dia, alasan masyarakat tidak cocok dengan dua kandidat 
pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Banten.Karena itu, partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih pada Pilkada Banten tidak mencapai target 80 persen."Semua permasalahan itu akan dijadikan bahan evaluasi untuk Pilkada Lebak 2018," katanya.Sementara
 itu, Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Muhammad Tora mengatakan 
selama ini Pilkada Banten berlangsung aman dan tertib.Pengamanan
 Pilkada melibatkan 700 personel dan dibantu dari Polda Banten sekitar 
100 orang, TNI dan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) 3.600 orang.Bantuan personel pengamanan tersebut dibagi ke wilayah perkotaan, wilayah Lebak bagian tengah dan wilayah Lebak bagian selatan."Kami bersyukur Pilkada berlangsung aman dan tertib," katanya. 






0 comments:
Post a Comment