Tangerang-Juru bicara pasangan Wahidin - Andika,
Jazuli Abdillah mengajak pasangan Rano - Embay untuk menorehkan sejarah
emas pilkada Banten dengan menjaga suasana kondusif dan bersikap ksatria
memenuhi komitmen siap kalah siap menang yang telah ditandatangani
bersama.Demikian disampaikan Jazuli saat menggelar tatap muka dengan media massa siang tadi di Kota Tangerang (18/2/2017).Jazuli mengatakan, tim WH-Andika menyambut kemenangan ini dengan bahagia
dan penuh syukur pada Allah. Juga mengucapkan terimakasih tiada
terhingga kepada rakyat khususnya pemilih WH-Andika yang telah
memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk membangun Banten lebih
maju.Di kesempatan tatap muka dengan media massa tersebut, Jazuli membagikan pernyataan yang berisi sebagai berikut:
*Pertama:* Kami akan ikuti semua proses yang tersisa, yang telah
dijadualkan oleh penyelenggara. Kami meminta Bawaslu Provinsi Banten
untuk menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
pasangan Rano-Embay dan mohon agar diumumkan kepada publik. Ini penting
untuk pembelajarn demokrasi ke depan.
*Kedua:* Kami meminta agar semua pihak mentaati kesepakatan dan aturan
main. Tentu lebih elok jika menerima kekalahan dan kemenangan dengan
lapang dada.
*Ketiga:* Terkait semua proses yang masih berlangsung kami meminta tim
dan simpatisan untuk mengawal. Kami juga meminta agar semua pihak tidak
ada yg curang.
*Keempat:* Secara terang benderang kami telah menangkap ada upaya-upaya
pengecut yang mempersiapkan skenario busuk dengan menggalang opini ada
kecurangan dari pihak kami. Ini penting kami tegaskan, kami telah ikut
aturan main. Tunduk dan patuh pada UU dan aturan. Kami malah
sesungguhnya adalah penantang yang melawan petahana (gubernur yang
berkuasa), aneh jika kecuangan justru diskenariokan kepada kami.
Karenanya kami mohon agar KPUD dan Bawaslu untuk benar-benar netral
menjalankan tupoksi sesuai UU.
*Terakhir:* Tuduhan bahwa terjadi kecurangan terstruktur sistematis
massif di Kota Tangerang sebagaimana yang disampaikan tim hukum Pasangan
Rano-Embay kepada media massa adalah fitnah keji tak berdasar. Apalagi
kami sebagai penantang petahana, tidak memiliki kekuasaan struktural dan
kewenangan penyelenggaraan negara di Kota ini.Kemenangan Wahidin-Andika
di Kota Tangerang adalah apresiasi dan buah kepercayaan publik yang
luar biasa atas kepemimpinan Bapak Wahidin Halim sebagai Walikota
Tangerang periode sebelumnya. Dalam berbagai survei yang digelar, dan
kami yakin jika mereka juga menggelar survei serupa, kemenangan paslon
kami telah diprediksi sedari awal, itu karena rakyat Kota Tangerang
sangat merindukan sosok WH.
0 comments:
Post a Comment