Dermaga 6 Beroperasi Pertengahan Maret

CILEGON, (KB).-Dermaga 6 Pelabuhan Merak diproyeksikan akan mulai beroperasi pertengahan Maret 2017. Bahkan, dermaga tersebut sudah dilakukan uji sandar kapal Jatra 3, dan dalam waktu dekat akan diuji dengan kapal yang lebih besar. General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Tommy Kaunang mengatakan, pembangunan dermaga 6 sudah memasuki tahap finishing. Diperkirakan sudah mencapai tahap 90 persen. Bahkan, pihaknya sebelumnya juga sudah melakukan uji sandar kapal Jatra III. "Belum lama ini sudah uji sandar kapal, kemarin yang dipakai uji sandar itu Jatra III. Dalam waktu dekat akan uji dengan kapal yang lebih besar. Dermaga 6 ini untuk proses betonisasi sudah 90 persen, jadi sekarang sudah memasuki tahap finishing saja. Bahkan, moveable bridge pun sudah selesai," ujarnya saat ditemui di Kantor Setda Kota Cilegon, Kamis (9/3/2017).Ia mengatakan, dermaga 6 tersebut hanya tinggal jalan akses penyambung dari dermaga 1 menuju dermaga 6. Oleh karena itu, untuk sementara dermaga 6 belum dapat melayani penumpang pejalan kaki, baru pengguna kendaraan saja. "Untuk sementara kendaraan saja, karena gangway belum ada. Mudah-mudahan pertengahan Maret ini bisa beroperasi. Jalan akses dari Dermaga I ke Dermaga VI sudah bisa dioperasikan. Tapi untuk sementara pejalan kaki masih belum bisa, jadi polanya seperti dermaga V baru melayani penumpang kendaraan saja," katanya. Menurut Tommy, Surat Perjanjian Kontrak (SPK) pembangunan Dermaga VI tersebut memang sampai 31 Maret. Namun, direksi menghendaki agar selesai Februari lalu. Akan tetapi, kemungkinan baru pertengahan Maret ini dapat dilakukan pengoperasian Dermaga VI Pelabuhan Merak. "Tapi ini belum bisa ke dermaga premium, karena fasilitas belum terpenuhi semua," ucapnya.Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan (OPP) Merak Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Harno Trimadi mengatakan, uji sandar yang telah dilakukan itu berupa uji sandar kapal, belum pada uji kelayakan dermaga. Maka dalam waktu dekat, pihaknya dengan ASDP akan melakukan uji kelayakan dermaga. "Itu hanya sebatas uji sandar kapal saja, belum uji layak dermaga. Nanti dalam waktu dekat kami akan menggunakan kapal besar untuk sandar di Dermaga VI, sekaligus menguji sidetream atau movable bridge. Karena kapasitas dermaga itu bisa membuat hingga 40-50 ton seperti dermaga III, jadi nanti kami langsung menguji muatan barang juga," tuturnya