![]() |
SERANG – Dinas Pariwisata Provinsi Banten akan melibatkan Ikatan
Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) dalam mengoptimalkan penatataan
kawasan pariwisata di Banten.
“Masih perlu perbaikan dan memunculkan hal yang bisa mengangkat
kawasan pariwisata dengan pemeliharaan yang baik dan melibatkan instansi
terkait,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati
pada pertemuan dengan IALI di meeting room Dispar Banten, Kp3B, Kota
Serang, melalui rilis yang diterima radar Banten online, Rabu (28/3).
Dijelaskan Eneng, perencanaan tata kawasan yang melibatkan IALI diharapkan bisa menyentuh kawasan strategis di setiap wilayah di Banten. Bahkan kawasan yang tidak termasuk dalam pariwisata bisa diperbaiki, seperti Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten dan kantor Dinas Pariwisata
Dijelaskan Eneng, perencanaan tata kawasan yang melibatkan IALI diharapkan bisa menyentuh kawasan strategis di setiap wilayah di Banten. Bahkan kawasan yang tidak termasuk dalam pariwisata bisa diperbaiki, seperti Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten dan kantor Dinas Pariwisata
Menurut Eneng, pihaknya perlu mendesain ulang kantor Dispar Banten
dengan konsep kepariwisataan yang menarik publik, sekaligus menjadi
tempat pameran wisata.
Ketua IALI Provinsi Banten Jan Robin Girsang mengatakan, pihaknya
menawarkan konsep sesuai prioritas Dispar dengan memberdayakan IALI.
“Melalui Bappeda Banten kita harap bisa bersinergi dengan SKPD terkait termasuk Dinas Pariwisata,” katanya.
“Melalui Bappeda Banten kita harap bisa bersinergi dengan SKPD terkait termasuk Dinas Pariwisata,” katanya.
Dikatakan Jun, IALI akan menggali potensi daerah yang bisa
dikembangkan dengan melakukan dua langkah, di antaranya meninjau lokasi
atau gedung dan membuat ikon-ikon yang tidak menghilangkan sifat alamiah
kawasan, termasuk gedung Dinas Pariwisata.
No comments:
Post a Comment