Jakarta-Komisi Pemihan Umum (KPU) DKI Jakarta berharap pasangan calon
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta siap menerima kekalahan dalam
Pilkada DKI Jakarta 2017. Sikap sportivitas perlu dalam kompetisi
tersebut agar menjadi proses demokrasi yang baik.Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengambil contoh sikap pasangan Agus
Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang menerima kekalahan sebelum ada
penetapan secara resmi dari KPU DKI.“Kami sampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada pasangan Agus-Sylvi
yang secara legowo menerima hasil pemungutan suara. Ini tradisi yang
baik. Kesiapan untuk menerima kekalahan itu bukan perkara mudah,”
ujarnya dalam rapat pleno terbuka di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat,
Sabtu (4/3/2017).Sumarno juga memberikan contoh ketika pasangan Adang Daradjatun-Dani
Anwar mengkui kekalahan sebelum perhitungan resmi pada pilgub DKI 2007
lalu. Kemudian, tradisi menerima kekalahan juga berlanjut saat pasangan
Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli kalah di pilkada 2012.“Hal yang sama juga terjadi pada pilkada DKI 2012. Ketika Bapak
Jokowi dan Bapak Basuki Tjahaja Purnama memperoleh suara terbanyak, maka
pasangan Fauzi bowo dan Pak Nachrowi Ramli kemudian juga sampaikan
selamat kepada dua pasangan dan yang juga sangat penting kedua pasangan
juga sampaikan kepada pendukungnya untuk merayakan kemenangan secara
sederhana,” tutur Sumarno.Menurutnya, sikap legowo dapat menurunkan tensi yang meninggi pada
warga Jakarta akibat pemilihan tersebut. Hal inilah yang diharapkan KPU
DKI Jakarta dapat dijadikan teladan untuk paslon yang berlaga di Pilkada
DKI Jakarta 2017.“Kemudian tensi politik yang sangat tinggi berubah adem dan kembali
warga Jakarta menjadi sebuah keluarga. Semoga Pilkada DKI Jakarta 2017
mengulang kesuksesan 2007 dan 2012 yang lalu,” tutup Sumarno.
Sunday, 5 March 2017
Home »
» Kalah, Agus Sylvi Dapat Acungan Jempol KPU DKI
0 comments:
Post a Comment