Jakarta-Sebagai negara besar, Indonesia banyak memiliki warisan budaya
yang mendunia. Salah satu warisan budaya tersebut adalah pencak silat,
ilmu bela diri khas nusantara.Silat sendiri diperkirakan
menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi
asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan
besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebut-sebut banyak memiliki
pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri yang mumpuni dan
dapat menghimpun prajurit-prajurit.Tradisi silat sendiri
diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari
guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit
ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari
satu daerah ke daerah lain.Legenda Minangkabau misalnya, silat
konon diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di
kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek (sebutan silat di
Minang) dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh
Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat
aliran Cimande, yang mengisahkan
seorang perempuan yang mencontoh
gerakan pertarungan antara harimau dan monyet.Setiap daerah di
nusantara umumnya memiliki tokoh pendekar yang dibanggakan, di tatar
pasundan misalnya dikenal Prabu Siliwangi sebagai tokoh pencak silat
Sunda Pajajaran, Hang Tuah panglima Malaka, Gajah Mada mahapatih
Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.alam sejarah perjuangan
melawan penjajah Belanda, tercatat banyak pendekar yang juga mengangkat
senjata, sebut saja Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran
Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para
pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak
Meutia, mereka ada pendekar yang tidak kompromi terhadap penjajahan.Menyadari
pentingnya pencak silat maka pada 18 Mei 1948 dibentuklah Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI). IPSI hingga kini menjadi rumah bagi perguruan
silat yang ada di Tanah Air.Namun perkembangan dunia silat tentu
tak semua menggembirakan, ada perguruan silat yang masih eksis tetapi
ada juga yang aliran silat yang tidak berkembang.Hari ini kan menyajikan ulasan khusus soal beberapa
perguruan-perguruan pencak silat yang masih eksis dan terus berkembang
sebagai warisan luhur. Selamat membaca.
*Dari berbagai sumber [
*Dari berbagai sumber [
0 comments:
Post a Comment