SERANG – Ratusan antusias mengikuti bacakan yang digelar Pemkot
Serang. Kurang lebih sepanjang 20 meter, warga berjejer sambil menikmati
makanan yang disajikan di atas daun pisang. Tahu, tempe dan oreg
kentang, sambal merah berbaur dengan nasi putih. Terlihat warga sangat
menikmati sajian makanan sederhana tersebut.
Acara tersebut merupakan rangkaian acara Serang Art Dan Festival
Culinary yang digelar Disparpora Kota Serang di Jalan perumahan Puri
Citraland, Ciracas, Kota Serang, Kamis (23/3).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah makanan khas daerah Banten dipajang
di beberapa stand di antaranya emping melinjo, telor asin, Sate
Bandeng, Rabeg, Rangginang, dan banyak lagi.
Walikota Serang TB Haerul Jaman mengapresiasi atas
terselenggarakanya kegiatan tersebut. “Ini merupakan tradisi yang harus
dilestarikan, bacakan bersama warga. Festival ini sendiri bertujuan
untuk meningkatkan destinasi wisata dan kuliner daerah agar Kota Serang
sebagai tempat wisata makanan yang unggul di Provinsi Banten,” ujarnya
dalam sambutan.
Sementara itu Ketua PKK Kota Serang Vera Nurlaela yang juga istri
dari Wali Kota Serang mengatakan, pihaknya berharap acara festival
kuliner tersebut dapat dilakukan setiap setahun sekali. “Karena di
lingkungan masyarakat, masih banyak budaya dan warisan luhur yang harus
di angkat. Maka dari itu dari hotel di undang untuk menyajikan makanan
khas di Provinsi Banten,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata
Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, pihaknya sangat
mengapresiasi dengan adanya festival tahunan yang dilakukan Pemerintah
Kota Serang. “Ini sangat bagus, ini yang harus dicontoh sama daerah
lain, agar masyarakat terus melestarikan dan memproduksi makanan khas
daerahnya masing-masing. Sehingga makanan tradisional khas Banten tetap
terjaga,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment