SERANG – Komunitas Banten Berkebun bersama mahasiswa Fakultas
Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pagi ini
membersihkan alun-alun Kota Serang dan membagikan benih pohon dan sayur
kepada masyarakat pengunjung ruang publik di Kota Serang tersebut.
Komunitas Banten Berkebun ini sendiri merupakan komunitas daerah dari
Indonesia Berkebun yang digagas langsung oleh Walikota Bandung Ridwan
Kamil pada Oktober 2010 lalu dengan gerakan komunitas yang bergerak
melalui media sosial baik Twitter, Facebook dan YouTube.
Leader Banten Berkebun Chapter Serang, Yuli Vitati menjelaskan,
komunutas ini bertujuan untuk menyebarkan semangat positif untuk lebih
peduli kepada lingkungan dan perkotaan dengan program urban farming.
Menurutnya, dengan metode urban farming tersebut masyarakat dapat
memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang diubah menjadi lahan
pertanian dan perkebunan produktif yang dilakukan oleh peran masyarakat
sekitar.
“Ini acara rutin, untuk menyebarkan virus baik bagi masyarakat untuk
sadar akan menanam. Hari ini juga kami bagikan benih gratis diantaranya
sayuran organik dan tanaman sirsak kepada masyarakat, dan kami berikan
edukasi bagaimana cara menanam serta masyarakat bisa praktekan di rumah,
dengan komitmen apa yang kami sampaikan harus benar-benar di tanam,”
katanya saat ditemui di Alun-alun Timur, Kota Serang, Minggu (23/4).
Sama seperti Indonesia Berkebun, komunitas ini pun gerakannya fokus
pada 3E, yaitu Ekologi, Edukasi dan Ekonomi. “Berangkat dari fokus utama
Indonesia Berkebun tersebut kami lakukan acara di jantung utama Kota
Serang ini, dan kita berpendapat bahwa Kota Serang ini belum dapat
dikatakan sebagai kota bersih, karena jauh sekali dari standar kota
bersih yang menurut kami dari jarak lima meter saja masih banyak sampah
dan warga mloun masih membuang sampah sembarangan, belum sadar akan
kebersihan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap semoga aksi yang dilakukan oleh
Komunitas Banten Berkebun dapat terus berkelanjutan, serta tidak pernah
bosan dan tidak pernah merasa selesai dan menjadi penerus hijaunya
kota-kota di Seluruh Indonesia.
“Kami ingin, ayo semua masyarakat bersama-sama mendukung kami
khususnya dalam aksi kebersihan. Karena dahulu awalnya sekitar kami ini
asri sekali, tapi dengan banyaknya pembangunan dan kurang sadarnya
masyarakat semua jadi seperti ini (kotor),” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment