Bupati Irna Ancam Rotasi Pejabat Malas

 

PANDEGLANG – Bupati Irna Narulita tampaknya serius dalam menata kabinet kerjanya. Hal itu agar roda pemerintahan berjalan optimal. Orang nomor satu di Kabupaten Pandegang ini mewanti-wanti kepada semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pandeglang, agar bekerja gesit dan cekatan. Ia mengancam, apabila pejabat tidak melakukan sikap itu, bakal dirotasi.

Irna menegaskan, konsekuensi itu penting dilakukan, agar semua kegiatan di organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pandeglang dapat berjalan dengan baik. “Kalau memang ada pejabat yang malas bekerja, tidak bisa mengikuti kinerja Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, lihat saja Juli nanti akan Ibu rotasi mereka,” katanya kepada Radar Banten, akhir pekan lalu.

Kata Irna, semua ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang tidak boleh bekerja malas-malasan karena sangat berdampak terhadap capaian pembangunan. Oleh karena itu, ia berjanji akan terus melakukan penilaian terhadap semua kinerja bawahannya. “Ibu terus pantau kinerja mereka, siapa saja yang kerjanya malas-malasan Ibu sudah tahu. Jadi jangan main-main kalau mau menata Pandeglang ke arah yang lebih baik, harus bekerja, bekerja, dan bekerja. Jangan sampai ada pegawai Ibu yang kerjanya asal-asalan,” katanya.

Irna bercerita, selama ini dirinya terus bekerja keras untuk memajukan Kabupaten Pandeglang agar bisa lepas dari predikat daerah tertinggal. “Bahkan Ibu sampai ngemis-ngemis kepada pemerintah pusat agar bantuan untuk Kabupaten Pandeglang terus berdatangan. Tapi, kenapa kebanyakan kinerja pegawai Ibu ini belum optimal, kalau seperti itu, kita akan sulit untuk maju,” katanya.

Irna mengatakan, lambannya kinerja ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang akan berdampak terhadap rendahnya serapan anggaran dan program kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, semua kegiatan yang dikerjakan di masing-masing OPD harus diawasi oleh semua pihak. “Semua pegawai harus bisa bekerja demi kemajuan Pandeglang. Pengawasan dari dinas juga penting agar kegiatan pembangunan tidak dilakukan asal-asalan,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pandeglang Samsudin mengaku, instansinya terus melakukan pengawasan terhadap semua program kerja di masing-masing OPD agar program kerja pembangunan berjalan optimal. “Pengawasan selalu kita lakukan, bahkan dari mulai tahap pembahasan sudah kita lakukan pengawasan. Di lapangan juga kita menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap hasil pembangunan, apakah sesuai atau tidak. Intinya semuanya kita awasi dan laporkan kepada pimpinan,” katanya.