JAKARTA- Umat Islam di Indonesia akan merayakan Idul
Fitri, Minggu 25 Juni 2017 besok. Untuk memastikannya, Sabtu (24/6/2017)
petang nanti Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat.
Menyambut Idul Fitri, Menteri Agama Lukman Hakim mengimbau khatib di
seluruh masjid Indonesia dapat menyampaikan hakikat Idul Fitri dalam
pesan khutbahnya.
“Semoga khatib Shalat Id menyampaikan hakikat Idul Fitri, mengajak
semua kita mampu kembali ke jatidiri kemanusiaannya, mampu menahan diri
dari keinginan melakukan hal-hal tercela,” terang Menag di Jakarta,
Jumat (23/06).
“Pesan penting lainnya adalah mendorong umat Islam selalu menebarkan
kemaslahatan bagi sesama dalam merawat alam semesta,” sambungnya.
Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas
Islam akan kembali menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Syawal
1438H sore nanti. Menag berharap tidak ada perbedaan dalam perayaan Hari
Raya Idul Fitri sehingga umat Islam Indonesia bisa merayakan lebaran
dan takbiran bersama-sama.
“Umat Islam dalam menyemarakkan malam Lebaran dengan cara takbiran,
hendaknya melakukannya di masjid-masjid, musholla, lapangan-lapangan,
dan tempat-tempat lain yang tidak mengganggu ketertiban umum dan
kelancaran lalu lintas di jalan raya,” pesannya.
Menurut Menag, takbiran adalah tradisi baik yang patut dipelihara.
Karena itu, Menag mengajak umat Islam untuk tidak merayakan takbiran
dengan menyalakan mercon dan petasan, atau hal-hal yang berpotensi
menimbulkan bahaya dan kerawanan sosial.
“Takbiran harus tetap terjaga kekhidmatannya. Merayakan malam lebaran
juga jangan sampai dengan cara hura-hura yang berlebihan dan kelewat
batas,” harapnya.
Menag menilai, Idul Fitri tahun ini menjadi moment yang tepat bagi
warga bangsa untuk memperkuat silaturrahim dan merajut ukhuwah dalam
rangka meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
0 comments:
Post a Comment