
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, kepadatan itu adalah puncak
arus mudik lebaran 2017. “Laporan tadi terakhir pukul 04.00 subuh, itu
puncak arus mudik sudah anti klimaks. Klimaksnya itu tadi malam. Sekitar
pukul 22.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB dini hari,” ucap dia, Jumat
(23/6), sebagaimana dilansir JawaPos.com.
Ia menerangkan, secara umum, mudik Lebaran tahun 2017 ini lebih baik
dari tahun sebelumnya. Meski sempat terjadi kepadatan di beberapa titik,
namun dalam waktu tak begitu lama, kepadatan itu bisa terurai.
“Kepadatan ada di Cikopo, di Merak dan di Brexit. Namun, bisa terurai
dengan baik. Subuh ini dapat laporan sepanjang arah timur, Cikopo,
Brexit, Kaligangsa sampai dengan Grinsinging, Merak juga cukup landai
sampai hari ini,” ungkapnya.
Dia menerangkan, sebanyak 187 ribu personel gabungan yang dikerahkan
untuk mudik 2017 telah bekerja dengan baik di 1.112 titik layanan
terpadu di seluruh Indonesia.
“Titik-titik krusial di Merak Bakauheni, Nagrek, Cikopo, lalu Brexit
yang tahun lalu sempat masalah, itu cukup baik bisa terurai dengan
cepat. Ada kepadatan sampai lima kilometer, dalam waktu kurang dua jam
sudah bisa terurai,” terang dia.
Sementara untuk keamanan, juga kondusif. Penurunan angka kriminalitas
jauh sekitar 20 sampai 30 persen. “Alhamdulillah ini berkat kerja sama
masyarakat dan petugas keamanan, dan juga media yang terus memberikan
informasi sehingga ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya. (
0 comments:
Post a Comment