SERANG – Komitmen KONI Banten untuk meningkatkan prestasi pada
multievent terbesar Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua
2020 terus digalakkan. Selain meluncurkan program pemusatan pelatihan
daerah (pelatda) jangka panjang, KONI juga menyediakan sarana prasarana
pendukung latihan atlet.
Saat ini KONI Banten sedang memulai pembangunan gedung serbaguna
untuk memenuhi sarana prasarana atlet berlatih. Gedung serbaguna KONI
Banten akan dibangun dua lantai dengan panjang 41 meter dan lebar 22
meter dan sesuai kalender pekerjaan akan rampung pada November 2017.
Ditemui usai peletakan batu pertama, Ketua Umum KONI Banten Rumiah
Kartoredjo mengatakan, gedung serbaguna KONI Banten ini akan dibangun
dua lantai dan ditunjang fasilitas lainnya.
“Kita buat seperti lapangan sepak bola atau lebih tepatnya seperti
GOR bulu tangkis, tapi lapangan terbuka. Semua sisi akan dibangun tribun
penonton. Tribunnya juga tingkat dua. Nah, untuk tingkat dua nanti akan
ada ruangan khusus untuk fitness. Lantai dua hanya untuk fitness saja,”
kata Rumiah kepada wartawan di KONI Banten, Jumat (14/7) siang.
Rumiah menambahkan, lapangan yang ada di gedung serbaguna nantinya
bisa dimanfaatkan seluruh cabang olahraga (cabor) untuk menjalani
latihan.
“Lapangannya terhampar seperti lapangan sepak bola. Cabor beladiri,
seperti karate, taekwondo, judo, gulat sangat bisa latihan disini nanti.
Juga tidak menutup kemungkinan cabor lain untuk latihan di gedung
serbaguna ini. Tinggal diatur saja jadwal pemakaiannya nanti,” tuturnya.
Mantan Kapolda Banten itu berharap, dengan adanya sarana dan
prasarana seperti gedung serbaguna, prestasi atlet Banten di PON XX
Papua 2020 bisa meningkat drastis. “Sekarang tidak ada alasan untuk
bilang tidak ada tempat latihan, tinggal disesuaikan saja. Apalagi,
Gubernur kita juga sudah menganggarkan anggaran untuk pembangunan sport
center. Insya Allah, pembangunannya akan dimulai tahun ini dan tidak ada
kendala sehingga atlet Banten yang akan berlaga di PON XX Papua 2020
bisa menjalani pelatda di sport center baru,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Banten Sutaryono menyatakan,
dengan adanya gedung serbaguna ini diharapkan mampu memotivasi atlet
untuk semakin giat berlatih.
“Cabor yang akan menggelar training center (TC) untuk mengikuti
kejuaraan nasional (kejurnas) nanti bisa menggunakan gedung serbaguna
ini. Untuk tempat tinggal atlet selama TC kan kita ada mes di belakang
gedung KONI, tapi memang kapasitasnya masih terbatas. Untuk cabor yang
jumlah atletnya hanya 12 atau 13 orang, bisa menginap di mes KONI. Nanti
kita rapikan lagi mesnya biar lebih nyaman,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment