![]() |
PDAM TB Kota Tangerang tengah memasang pipa di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Minggu (23/7/2017).
|
Tangerang-Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang tengah mengebut pengerjaan
perluasan jalur pipa untuk akses air bersih. Ditargetkan jaringan pipa
sepanjang 600 kilometer telah selesai hingga akhir 2017 agar bisa
melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di zona satu, yakni
Kecamatan Neglasari, Benda, Batu Ceper, Cipondoh, dan sebagian Kecamatan
Tangerang.
“Targetnya tahun ini
jaringan di zona satu selesai pada akhir 2017. Jadi kita kebut semua
pengerjaan perluasan jalur pipa, dari pipa-pipa besar sampai pipa-pipa
kecil, untuk akses air bersih,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Benteng
Sumarya, Rabu (16/8/2017).
Dia mengungkapkan, ada
tiga zona untuk pemasangan jalur pipa akses air bersih di total 13
kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Untuk zona dua yang mencakup
Kecamatan Jatiuwung, Periuk, Karawaci, Cibodas dan zona tiga yang
mencakup Kecamatan Ciledug, Larangan, Pinang, dan Karang Tengah baru
masuk tahap kajian untuk tahun ini.
Rencananya, semua
kajian itu akan dirampungkan hingga akhir tahun 2017 dan pada awal 2018
sudah bisa mulai pengerjaan pemasangan jalur pipa air bersih.
“Salah satu hal yang
sedang dikerjakan untuk mempercepat perluasan akses air bersih adalah
dengan mendata warga mana saja yang belum mendapatkan layanan tersebut,
dengan menerjunkan sejumlah petugas ke kecamatan tertentu setiap pekan,”
katanya.
Sementara Wali Kota
Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, saat ini dari 13 Kecamatan
di Kota Tangerang, akses air bersih baru bisa melayani 28 persennya
saja. Adapun yang baru bisa mengakses air bersih sampai sekarang itu
hanya di Kecamatan Neglasari, Benda, Batu Ceper, Cipondoh, Tangerang,
Karawaci, Cibodas, dan sebagian Jatiuwung.
“Lima kecamatan lainnya masih memanfaatkan air tanah,” katanya.
Meski begitu, Arief
memastikan pihaknya sudah meminta PDAM Tirta Benteng untuk memperluas
jaringan perpipaan agar warga di lima kecamatan itu bisa mendapat akses
air bersih secara maksimal.
"Perluasan jaringan pipa ada di zona
dua, mencakup Periuk, Pinang, Larangan, Ciledug, dan Karang Tengah. Ada
jaringan pipa kecil banget baru 4.000 sambungan, padahal penduduknya
sudah hampir 800.000 jiwa," tutur Arief.
0 comments:
Post a Comment