Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, tugas Tim Penggerak (TP)
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) lebih berat ketimbang tugas
pemerintahan. Oleh karena itu peran PKK sangat strategis dan dibutuhkan
untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan. Hal itu disampaikan Gubernur
WH saat acara pelantikan keanggotaan TP PKK Provinsi Banten Masa Bhakti
2017-2022, di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Jumat (4/8/2017).
Turut hadir Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Ketua TP PKK Provinsi
Banten, Nining Nuraini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Sitti
Ma’ani Nina, serta sejumlah kepala OPD. “Tugas PKK itu jauh lebih berat
dari tugas pemerintahan, lebih berat dari tugas suami-suaminya. Ini
membuktikan mereka (PKK) bisa masuk ruang-ruang publik, termasuk di
dalamnya mengurusi soal penyakit dan persoalan sosial masyarakat
lainnya,” ujar WH.
Menurutnya, secara organisasi PKK sudah teruji dengan segala peran strategisnya dalam pembangunan.
“Inilah organisasi perempuan yang cukup bisa dipertanggungjawaban. Saya merasakan betul, dulu kan saya kepala desa merangkap ketua PKK, karena waktu itu masih bujang. Peran PKK dulu itu lebih strategis dari pada tugas kepala desa. Apalagi kalau sudah dapat perintah dari bupati,” tuturnya.
“Inilah organisasi perempuan yang cukup bisa dipertanggungjawaban. Saya merasakan betul, dulu kan saya kepala desa merangkap ketua PKK, karena waktu itu masih bujang. Peran PKK dulu itu lebih strategis dari pada tugas kepala desa. Apalagi kalau sudah dapat perintah dari bupati,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, WH berpesan agar anggota PKK Provinsi Banten
menghindari konflik antar pengurus. “Jangan menjelekan, jangan
memamerkan kepentingan masing-masing. PKK harus kompak, harus solid,
membangun komunikasi dan hubungan serasi dengan kabupaten/kota. Karena
jauh lebih penting masyarakat Banten harus diperhatikan, tanggungjawab
kita semua. Ada nilai ibadah kalau kita ikhlas apalagi masyarakat
mencapai kesejahteraan,” ujarnya.
Ia meminta PKK Provinsi Banten tidak kalah dari pada PKK
kabupaten/kota. Hal tersebut karena peran PKK provinsi selaku pembina.
“PKK di kota kabupaten itu jauh lebih maju, lebih pintar karena
pengalaman langsung di lapangan. Oleh karena itu, jangan kalah kita
dengan kota/kabupaten. Kita harus jadi pembina. Jangan datang ke sana
selanang-selonong, reg-regan. Jangan kunjungan itu sebagai simbol,”
ucapnya.
Ketua TP PKK Provinsi Banten Nining Nuraini Wahidin Halim mengajak
seluruh jajarannya agar jangan pernah merasa berat dan merasa menjadi
beban, karena hal tersebut merupakan bentuk pengabdian dalam
meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Menurutnya,
keanggotaan Tim PKK Provinsi Banten saat ini adalah sebagian orang-orang
lama dan sebagian orang-orang baru, namun diirnya yakin semua dapat
bekerja sama. “Semoga keanggotaan Tim PKK sekarang dapat mengemban tugas
dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment