Serang-Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Banten (PWNU) Provinsi Banten
menggelar acara pendidikan kader penggerak Nahdatu Ulama. Acara yang
mengambil tajuk “Menjaga dan Membangun Kejayaan NU di Wilayah Banten”
digelar di gedung PWNU Banten, di kawasan Kemang, Pakupatan, Serang,
Jum’at (18/08/2017).
Acara pengkaderan PWNU ini, dari jadwal yang diterima di panitia di
agendakan akan berlangsung selama tiga hari dari jum’at hingga minggu
lusa. Selain dihadiri Ketua PWNU Banten Sholeh Hidayat, acara tersebut
mengundang pengurus besar Nahdlatul Ulama As’ad Said Ali, para kiai
tokoh masyarakat yang pesertanya berasal dari kader NU se-Banten.
Ketua PWNU Banten, Sholeh Hidayat mengatakan, PWNU merupakan
kegiatan kaderalisasi formal yang sudah menjadi ketentuan dan kewajiban
bagi seluruh kader NU, sehingga secara bertahap seluruh kader NU harus
mengikuti acara tersebut. “Ini angkatan pertama, dan alhamdulillah di
ikuti 150 peserta dari penjuru Banten,” kata sholeh dalam sambutannya.
Dikatakan Sholeh, para kader yang mengikuti kegiatan tersebut
diharapkan bisa mengambil peranan penting dalam aktifitasnya khususnya
di daerah Banten. “Saya optimis kader-kader yang sudah dilatih akan
menjadi kader-kader yang memiliki kredibilitas sebagai warga negara yang
berkarakter berakhlak karimah dan berkepribadian manusia Indonesia,”
selorohnya.
Sementara Wakil Ketua pengurus besar Nahdlatul Ulama As’ad Said Ali
lebih menual tentang isu Nasional dan keberadan NU. “Kita menghadapi era
sekarang ini beda dengan yang dulu, sekarang masuk era globalisasi,
banyak pengaruh-pengaruh luar yang masuk ke Indonesia kader NU harus
bisa menyaring antara yang baik dan yang buruk,” ujarnya.
Budaya luar yang masuk ke Indonesia sambung As’ad, kader NU harus
bisa tetap bertahan pada budaya dan tradisi ke agamaan Indonesia yang
telah lama di pupuk oleh para ulama terdahulu. ”Kaderisasi ini bagian
dari memperkuat dan sebagai penghalang negara dari ideologi negatif dan
juga untuk memperkuat ideologi NU sendiri, saya optimis warga NU tidak
akan ada lagi keder dengan adanya pengkaderan ini,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment