![]() |
Tangerang kini memiliki destinasi wisata baru. Wisata tersebut yakni
Taman Gajah Tunggal yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol,
Kota Tangerang.Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan taman ini merupakan
sebuah bukti dari keterlibatan berbagai unsur yang ada di kota Tangerang
untuk menunjukkan komitmen bersama dalam membangun dan memenuhi
kebutuhan warga kota Tangerang dalam hal ruang terbuka hijau.
"Taman Gajah Tunggal ini merupakan sebuah bukti bahwa semua unsur yang ada di kota ini baik swasta maupun pemerintah memiliki komitmen yang sama dalam membangun kota tercinta ini," ucap Arief dalam sambutannya pada acara peresmian Taman Gajah Tunggal, Minggu (20/8/2017).Selain menambah daftar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, Taman ini juga menjadi bukti kontribusi dari sebuah perusahaan internasional PT Gajah Tunggal Tbk.
Landmark terbaru Kota Tangerang yang dibangun di area seluas 6.066 meter persegi ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi karena memiliki keunikan dimana sebagian besar fasilitas yang ada di dalam Taman Gajah Tunggal ini berasal dari produk ban yang telah didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi ikon-ikon taman seperti replika patung gajah, tempat sampah, tempat duduk bahkan sebagai ornamen lampu taman.
"Taman ini diharapkan bisa jadi destinasi wisata edukasi karena di dalamnya dimanfaatkan limbah ban sebagai bahan utama pembuatan ornamen dan fasilitas penunjang taman. Mulai dari replika gajah, tempat duduk sampai tempat sampahnya semua terbuat dari ban yang didaur ulang," katanya.(hms)
"Taman Gajah Tunggal ini merupakan sebuah bukti bahwa semua unsur yang ada di kota ini baik swasta maupun pemerintah memiliki komitmen yang sama dalam membangun kota tercinta ini," ucap Arief dalam sambutannya pada acara peresmian Taman Gajah Tunggal, Minggu (20/8/2017).Selain menambah daftar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, Taman ini juga menjadi bukti kontribusi dari sebuah perusahaan internasional PT Gajah Tunggal Tbk.
Landmark terbaru Kota Tangerang yang dibangun di area seluas 6.066 meter persegi ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi karena memiliki keunikan dimana sebagian besar fasilitas yang ada di dalam Taman Gajah Tunggal ini berasal dari produk ban yang telah didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi ikon-ikon taman seperti replika patung gajah, tempat sampah, tempat duduk bahkan sebagai ornamen lampu taman.
"Taman ini diharapkan bisa jadi destinasi wisata edukasi karena di dalamnya dimanfaatkan limbah ban sebagai bahan utama pembuatan ornamen dan fasilitas penunjang taman. Mulai dari replika gajah, tempat duduk sampai tempat sampahnya semua terbuat dari ban yang didaur ulang," katanya.(hms)
0 comments:
Post a Comment