SERANG, (KB).- Gubernur Banten, Wahidin Halim
menunjuk lima pelaksana tugas (plt) untuk mengisi kekosongan jabatan
kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemprov Banten.
Lima jabatan tersebut, yakni Kepala Biro Bina Infrastruktur dan SDA,
Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Umum, Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD), dan Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP).
Informasi yang dihimpun Plt Biro Pemerintahan dijabat
pejabat eselon III di instansi tersebut, yaitu Nanang Irawan, Plt Biro
Umum, yaitu Tarseno, Karo Bina Infrastruktur belum diketahui.
Sementara, dua jabatan plt diganti, yaitu Plt Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) dari semula dijabat Mahdani (Karo Adpem) digantikan Beni Ismail dan Plt Kepala BKD yang sebelumnya dijabat Opar Sohari (Kepala Bapenda) digantikan Ganis Diponegoro (Sekretaris BKD).
“Sudah, yang saya tahu sudah. Pak gubernur sudah tanda tangan. Coba tanya ke BKD jelasnya, plt-nya pak Ganis. Yang saya tahu ada lima (plt) ya,” kata Sekda Banten, Ranta Soeharta kepada wartawan, Kamis (3/8/2017).
Sementara, dua jabatan plt diganti, yaitu Plt Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) dari semula dijabat Mahdani (Karo Adpem) digantikan Beni Ismail dan Plt Kepala BKD yang sebelumnya dijabat Opar Sohari (Kepala Bapenda) digantikan Ganis Diponegoro (Sekretaris BKD).
“Sudah, yang saya tahu sudah. Pak gubernur sudah tanda tangan. Coba tanya ke BKD jelasnya, plt-nya pak Ganis. Yang saya tahu ada lima (plt) ya,” kata Sekda Banten, Ranta Soeharta kepada wartawan, Kamis (3/8/2017).
Menurut dia, rencananya lima plt tersebut akan dikukuhkan pada Senin
(14/8/2017) pekan depan di KP3B. “Lihat (jadwal) pak gubernur lah, Senin
kan apel. Terpenting, kinerja OPD tidak terhambat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menuturkan, Gubernur
Banten, Wahidin Halim dalam waktu dekat ini akan menunjuk plt untuk tiga
jabatan yang kosong di tingkat eselon II Pemprov Banten. “Segera,
sementara ini kebijakannya mengangkat plt. Saya dengan pak gubernur
ingin keseluruhan yang kosong itu segera terisi,” ucapnya seusai
menghadiri Rapat Paripurna DPRD Banten, di KP3B, Kota Serang, Rabu
(2/8/2017).
Menurut dia, kekosongan jabatan tersebut harus segera diisi, agar
tidak mengganggu kinerja OPD yang bersangkutan. “Pak gubernur sudah
memutuskan sesegera mungkin di minggu ini kekosongan itu segera terisi,
agar tidak menggangu kinerja dari OPD itu sendiri,” tuturnya. Meski
demikian, ia mengatakan, belum mengetahui pejabat yang ditunjuk sebagai
plt di masing-masing OPD yang kosong tersebut. “(Nama) plt-nya ada di
meja pak gubernur, ditandatangani pak gubernur, nanti mungkin akan
disampaikan pak gubernur,” katanya.
Ia menjelaskan, terkait penunjukan plt, pihaknya mengacu pada
peraturan perundang-undangan, di mana pejabat yang ditunjuk jadi plt
tidak boleh dari di luar unit OPD yang bersangkutan. “Karena, mungkin
hanya 2 atau 3 bulan kan sebentar,” ucapnya. Terpisah, Asda III setda
Banten, Samsir menuturkan, kekosongan jabatan kepala OPD tentu
mengganggu kinerja. Oleh karena itu, plt segera ditunjuk dan rencananya
akan dikukuhkan pada Senin (14/8/2017) pekan depan bersamaan dengan
pengukuhan kepala sekolah. “Ya tentu menggangu. Ini sebenarnya tidak ada
kendala, hanya saja dulu kebiasaannya kalau mau ada jabatan yang kosong
itu kan yang diusulkan itu asda.
Nah, kalau sekarang permintaan gubernur ada tiga yang diusulkan, satu
dari asda, dua dari eselon III senior di instansi yang bersangkutan.
Nanti baru beliau (gubernur) yang memilih. Pesannya yang penting jangan
yang terindikasi korup,” katanya. Diketahui, posisi Kepala Biro
Pemerintahan, karena pejabat sebelumnya Amri Chan pensiun pada Kamis
(1/6/2017) lalu, sedangkan Kepala Biro Bina Infrstruktur, Wira
Hadikusuma diberhentikan sementara, karena ditahan akibat kasus korupsi
sejak Senin (22/5/2017) lalu. Terakhir, Kepala Biro Umum, Djoko
Soemarsono pensiun pada Juli lalu. (
0 comments:
Post a Comment