SERANG, (KB).- Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika
Hazrumy mengajak para guru dan orangtua menanamkan kesadaran bela
negara sejak dini, melalui pendidikan kewarganegaraan, yakni mengajak
anak-anak untuk mencintai bangsa dan tanah air, sehingga memiliki
kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia. “Secara umum menanamkan
ini menjadi tugas kita semua. Memastikan, agar api semangat mereka
dalam mencintai tanah air terus-menerus menyala,” katanya pada pembukaan
Lomba Diskusi/Argumen Parade Cinta Tanah Air Provinsi Banten di Aula
Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP3B) Curug, Kota Serang, Rabu (2/8/2017).
Lomba yang digelar pihak Kementerian Pertahanan untuk kemudian
dilombakan di tingkat nasional tersebut, diikuti perwakilan siswa
SMA/SMK negeri dan swasta kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Menurut dia, lembaga pendidikan formal, sejak tingkatan yang paling bawah, harus memiliki komitmen yang tinggi terkait kewajiban menanamkan rasa nasionalisme dan bela negara kepada para anak didiknya. Ia menuturkan, Pancasila sebagai falsafah negara sangatlah penting kaitannya dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para generasi penerus bangsa. Penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara perlu terus ditingkatkan. “Pancasila sebagai sistem etika sosial masyarakat yang membentuk nilai bagi masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan solidaritas,” ujarnya.
Menurut dia, lembaga pendidikan formal, sejak tingkatan yang paling bawah, harus memiliki komitmen yang tinggi terkait kewajiban menanamkan rasa nasionalisme dan bela negara kepada para anak didiknya. Ia menuturkan, Pancasila sebagai falsafah negara sangatlah penting kaitannya dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para generasi penerus bangsa. Penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara perlu terus ditingkatkan. “Pancasila sebagai sistem etika sosial masyarakat yang membentuk nilai bagi masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan solidaritas,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) Banten, E Kosasih Samanhudi menuturkan, pihak Kementerian
Pertahanan bekerja sama dengan Disdikbud Banten mengadakan lomba parade
cinta tanah air tingkat daerah 2017. “Kegiatan ini bertemakan Dengan
Semangat Bela Negara Generasi Muda Mampu Mengatasi Pengaruh Radikalisme,
Terorisme dan Pengaruh Negatif Media serta Bahaya Narkoba,” ucapnya. Ia
mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 34 tim, setimnya terdiri dari
satu hingga dua orang. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin
tahunan Kementerian Pertahanan yang mana para pemenang tingkat provinsi
akan mengikuti kegiatan serupa tingkat nasional.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen dalam menumbuhkembangkan
jiwa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan,” tuturnya. Menurut dia,
semua sekolah dan lembaga pendidikan yang berada di wilayah NKRI harus
menanamkan rasa nasionalisme dan bela negara kepada peserta didiknya
tanpa terkecuali. “Semua, bahkan tadi saya sebut, bahwa sesungguhnya ini
menjadi tanggung jawab kami semua. Bukan hanya sekolah,” katanya saat
ditanya mengenai pendidikan tentang nasionalisme dan bela negara di
beberapa lembaga pendidikan di Indonesia serta maraknya penyebaran
paham-paham atau ideologi yang anti Pancasila akhir-akhir ini di tanah
air.
0 comments:
Post a Comment