SERANG --- DPW
PKS Banten kedatangan tamu istimewa dari anak didik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (27/9/2017) pagi. Mereka datang
menggunakan mini bus dengan disampingi sejumlah instruktur. Mau ngapain?
Rombongan tiba di Markaz Dakwah DPW PKS Banten di Jalan KH. Abdul Fatah Hasan No.37 pada pukul 09.30 WIB. Mereka langsung diterima oleh Ketua DPW PKS Banten, Miptahudin, Wakil Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta, Sekretaris Umum DPW PKS Banten Gembong R Sumedi dan Sekretaris MPW PKS Banten Muhammad Najib Hamas serta Ketua Bidang Humas DPW PKS Banten Yoga Utama.
Kedatangan mereka bukanlah terkait kasus hukum, melainkan melakukan wawancara kepada elit PKS Banten. Tim tersebut merupakan program Kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB). Program tersebut merupakan kerjasama Yayasan Satunama dengan KPK RI. Rombongan yang berjumlah 20 orang tersebut terdiri dari 5 orang Instruktur dan 15 peserta kelas.
Izul, selaku penyelenggara program mengawali pertemuan dengan memperkenalkan para peserta program PCB satu persatu. Ia juga menyatakan bahwa PKS merupakan partai politik yang paling rapi dalam kaderisasi.
“Sampai saat ini partai politik yang paling rapih dalam melakukan kaderisasi adalah PKS, dibanding dengan partai politik lainnya. Makanya, peserta pelatihan mengusulkan agar melakukan kunjungan ke PKS," kata Izul kepada elit PKS Banten.
Menurutnya, Program PCB ini merupakan program yang juga dibuat untuk mendekatkan peserta dengan partai politik. Berdasarkan proses rekruitment, peserta yang menggunakan prinsip focus target group tersebut akan disesuaikan dengan tujuan belajar Kelas PCB Madya 2017 yaitu mendekatkan peserta.
Sementara itu, Gembong R Sumedi, Sekretaris DPW PKS Banten menyambut positif program tersebut. Menurutnya, program yang diselenggerakan KPK RI tersebut akan dijadikan pembelajaran bagi partai politik agar lebih bergairah meningkatkan profesionalitas partai.
Setelah berbincang dengan elit PKS Banten, rombongan dibagi menjadi empat kelompok. Empat kelompok tersebut mempelajari mekanisme rekruitment dan kaderisasi, kode etik partai, keuangan partai dan management konflik partai yang telah dilakukan oleh PKS.
Yang menarik, setelah melakukan wawancara dengan elit PKS, banyak peserta yang ingin menjadi anggota baru PKS. Bahkan salah satu peserta yang bernama Slamet mengaku siap dicalonkan menjadi anggota parlemen dari PKS.
Seperti diketahui, Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas merupakan program yang kembali diselenggarakan di 9 Provinsi. Peserta yang mengikuti Kelas PCB Madya adalah hasil seleksi dari peserta kelas pratama. Seleksi ini dimaksudkan agar kelas PCB Madya diikuti oleh peserta yang memiliki ketertarikan dan minat untuk bergabung menjadi kader partai politik.
Rombongan tiba di Markaz Dakwah DPW PKS Banten di Jalan KH. Abdul Fatah Hasan No.37 pada pukul 09.30 WIB. Mereka langsung diterima oleh Ketua DPW PKS Banten, Miptahudin, Wakil Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta, Sekretaris Umum DPW PKS Banten Gembong R Sumedi dan Sekretaris MPW PKS Banten Muhammad Najib Hamas serta Ketua Bidang Humas DPW PKS Banten Yoga Utama.
Kedatangan mereka bukanlah terkait kasus hukum, melainkan melakukan wawancara kepada elit PKS Banten. Tim tersebut merupakan program Kelas Politik Cerdas Berintegritas (PCB). Program tersebut merupakan kerjasama Yayasan Satunama dengan KPK RI. Rombongan yang berjumlah 20 orang tersebut terdiri dari 5 orang Instruktur dan 15 peserta kelas.
Izul, selaku penyelenggara program mengawali pertemuan dengan memperkenalkan para peserta program PCB satu persatu. Ia juga menyatakan bahwa PKS merupakan partai politik yang paling rapi dalam kaderisasi.
“Sampai saat ini partai politik yang paling rapih dalam melakukan kaderisasi adalah PKS, dibanding dengan partai politik lainnya. Makanya, peserta pelatihan mengusulkan agar melakukan kunjungan ke PKS," kata Izul kepada elit PKS Banten.
Menurutnya, Program PCB ini merupakan program yang juga dibuat untuk mendekatkan peserta dengan partai politik. Berdasarkan proses rekruitment, peserta yang menggunakan prinsip focus target group tersebut akan disesuaikan dengan tujuan belajar Kelas PCB Madya 2017 yaitu mendekatkan peserta.
Sementara itu, Gembong R Sumedi, Sekretaris DPW PKS Banten menyambut positif program tersebut. Menurutnya, program yang diselenggerakan KPK RI tersebut akan dijadikan pembelajaran bagi partai politik agar lebih bergairah meningkatkan profesionalitas partai.
Setelah berbincang dengan elit PKS Banten, rombongan dibagi menjadi empat kelompok. Empat kelompok tersebut mempelajari mekanisme rekruitment dan kaderisasi, kode etik partai, keuangan partai dan management konflik partai yang telah dilakukan oleh PKS.
Yang menarik, setelah melakukan wawancara dengan elit PKS, banyak peserta yang ingin menjadi anggota baru PKS. Bahkan salah satu peserta yang bernama Slamet mengaku siap dicalonkan menjadi anggota parlemen dari PKS.
Seperti diketahui, Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas merupakan program yang kembali diselenggarakan di 9 Provinsi. Peserta yang mengikuti Kelas PCB Madya adalah hasil seleksi dari peserta kelas pratama. Seleksi ini dimaksudkan agar kelas PCB Madya diikuti oleh peserta yang memiliki ketertarikan dan minat untuk bergabung menjadi kader partai politik.
0 comments:
Post a Comment