Lebak-Proyek pembangunan drainase di ruas jalan nasional
Simpang Bayah-Cibareno batas Jabar dinilai tidak sesuai Rencana Anggaran
Belanja (RAB) dan Bestek. Drainase yang di biayai dari Anggaran
Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun 2017 ini juga ditenggarai tidak
transparan mengenai anggaran.
"Proyek drainase di jalan
nasional Bayah-Cibareno tidak sesuai RAB dan Bestek. Papan proyek juga
tidak ada sehingga publik tidak tahu berapa anggaran drainase tersebut,"
kata Didin aktivis Lebak Selatan kepada Banten88, Kamis (04/10/2017).
PT Lingga selaku pelaksana
kegiatan terkesan memaksakan kehendak membangun drainase 40 cm dari
badan jalan, padahal yang seharusnya 1 meter dari badan jalan.
"Pembuatan drainase mepet
ke badan jalan kurang dari 40 cm, yang seharus nya itu 1 meter untuk
jalan kelas nasional," kata Didin lagi.
Sementara Konsultan Teknis,
Donal selaku pihak yang bertanggungjawab mengakui pembangunan drainase
tersebut hanya 40 cm yang seharusnya 1 meter dari badan jalan.
"Iya kang itu gak ada satu meter dari badan jalan mengingat kondisi
untuk lahan drainase nya gak ada,ya terpaksa kita bangun seadanya," ujar
Donal. (
0 comments:
Post a Comment