SERANG-Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banten mengusung target tinggi pada single event
Kejuaran Nasional (Kejurnas) Dayung 2017. Enam atlet terbaik telah
dipersiapkan untuk meraih prestasi tertinggi pada kejurnas yang akan
dilangsungkan di Danau Jakabaring, Palembang, 28 November-2 Desember
mendatang.
Keenam atlet tersebut, yakni Since Lithasova Yom (nomor kayak single
putri jarak 500 meter dan 200 meter), M Fajar Faturohman dan Arif (nomor
kayak double putra jarak 1000 meter dan 200 meter), Arifal (nomor kayak
single putra jarak 1.000 meter dan 200 meter), Usdin (nomor kayak
single putra junior jarak 1.000 meter dan 200 meter), Yasyfy (nomor
canoe single putra junior jarak 1.000 meter), dan Yasyfa (canoe single
putra junior jarak 200 meter).
Sekretaris Umum Pengprov PODSI Banten Ahmad Yaman mengatakan, saat
ini keenam atlet dayung Banten sedang menjalani pemusatan pelatihan di
Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Intensitas latihan terus
ditingkatkan mengingat persaingan di kejurnas nanti diprediksi akan
lebih sengit.
“Target kami tentunya ada di empat atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP)
KONI Banten. Yakni, Since, Fajar, Arif, dan Arifal. Tidak hanya sekadar
target, khusus Since, Fajar, dan Arifal sekaligus menjaga keberadaan
mereka agar tetap bertahan di Tim Pemusatan Pelatihan Nasional
(Pelatnas) Asian Games 2018. Jadi, harus meraih hasil semaksimal
mungkin,” kata Yaman (1/11) siang.
Yaman menambahkan, tidak hanya menyiapkan enam atlet saja.
Rencananya, Pengprov PODSI Banten juga akan menerjunkan beberapa atlet
junior yang berada di bawah binaan pengcab. “Khusus untuk atlet junior,
kita harus pertimbangkan secara matang. Terutama dari sisi mental, baik
ketika mereka menang atau kalah. Takutnya kalau mereka kalah, bisa
berakibat fatal terhadap karir ke depan. Banyak kejadian atlet junior
yang putus asa dan berhenti menjadi atlet karena kalah di kejurnas. Kita
masih pertimbangkan dari sisi mental psikologisnya,” imbuhnya.
Pelatih Dayung Banten Hasim Ponso menyatakan, enam atlet yang sedang
menjalani pelatda di Waduk Jatiluhur terus menunjukkan grafik
peningkatan kualitas. Itu lantaran metode latihan keenam atlet tersebut
mengikuti program tim pelatnas dayung Indonesia.
“Kebetulan tim pelatnas dayung Asian Games juga latihan di sana
(Waduk Jatiluhur-red), sekalian kita gabung latihannya. Sangat beruntung
sekali atlet Banten bisa menimba dan mencuri ilmu dari atlet dan
pelatih pelatnas,” ucapnya.
Dengan kualitas yang semakin matang, ia yakin tim dayung Banten mampu menuai prestasi terbaik di Palembang nanti. “Insya Allah
kita akan buktikan kalau Banten merupakan salah satu kiblat dayung
Indonesia. Tidak hanya level nasional, tapi pembuktian di Asian Games
2018 tetap menjadi target prioritas kami. Selain itu, puncaknya adalah
PON XX Papua 2020,” tandas Hasim.
0 comments:
Post a Comment