SERANG-Tidak
hanya pembahasan Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019, Ketua Umum DPI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga membahas tentang kekalahan pada
pilgub 2017 kemarin yang dimana calon yang diusungnya Rano Karno-embay
Mulya Syarif harus kalah oleh lawannya Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Dikatakan
oleh Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, bahwa ketua umum PDIP
Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengevaluasi kinerja kadernya saat
Pilgub 2017 yang mengalami kekalahan.
"Yah pilgub
yang kemarin di evaluasi oleh Bu Mega, salah satu faktornya adalah
kurang solidaritas dan kekompakan kader-kader partai di Provinsi Banten
ini dan Bu Mega mengajak serta mengisntruksikan agar tidak mengulangi
kesalahan di Pilgub kemarin terjadi di Pilkada 2018," ujar Basarah, saat
konferensi pers di gedung DPD PDIP Banten,di jalan Lingkar Sealatan,
Ciracas, Kota Serang, Rabu (1/11/2017).
Dalam
Pilkada serentak tahun 2018 mendatang, PDIP menargetkan kemenangan di
empat kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada diantaranya Kota Serang,
Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Menurut
Basarah, PDIP menilai dari empat daerah tersebut yang paling menarik
adalah Kota Serang mengingat siapapun yang akan melenggang nanti
memiliki kekuatan yang sama saat Pilkada nanti.
“Pilkada serentak di Banten yang sifatnya pasar bebas itu di Kota Serang,” katanya.
Lanjut
Basarah, dirinya menghimbau kepada kader PDIP Perjuangan Provinsi Banten
untuk lebih menjaga solidaritas dan kekompakan agar semakin kuat.
"Yaitu
dengan membangun solidaritas kekompakan. Pak Asep Rahmatullah (Ketua DPD
PDIP Banten 2015/2020) diberikan beban dan tanggung jawab untuk menjaga
kekompakan dan persatuan di dalam tubuh partai PDIP Provinsi Banten,"
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment