SERANG – Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten meluncurkan sistem pemantau
kualitas udara nirkabel (Spikun) atau Air Quality Monitor System (AQMS).
Kepala DLHK Provinsi Banten, Husni Hasan
mengatakan bahwa sesuai fungisnya DLHK ingin memberikan jaminan kualitas
udara yang baik bagi masyarakat Banten. Salah satu caranya adalah
dengan mengontrol kualitas udara melalui sebuah alat dengan nama Spikun.
“Latar belakangnya adalah keterbukaan. Kami
ingin masyarakat tahu kualitas udara yang mereka hirup,” ujarnya di
kantor DLHK KP3B, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, hasil deteksi bisa dilihat dari
jarak jauh dan data akan terus diperbarui secara berkala. “Hasil baca
deteksi bisa diakses melalui telepon pintar, jadi seluruh masyarakat
bisa melihatnya. Ini bentuk transparansi kami kepada masyarakat,”
katanya.
Untuk tahap pertama ini, kata dia, pihaknya
telah menempatkan alat tersebut di lima titik. Kelima titik tersebut
adalah Museum Negeri Provinsi Banten dan Kantor DLHK Provinsi Banten
Kota Serang, Samsat Cikokol Kota Tangerang, Samsat Balaraja Kabupaten
Tangerang dan terakhir di Samsat Serpong Kota Tangerang Selatan.
“Alat ditempatkan di sentral-sentral di
dekat pemukiman. Dengan demikian ke depan kami harapkan industri bisa
menahan diri, masyarakat bisa mengetahui dan pemerintah bisa mengambil
kebijakan terhadap situasi terbaru,” ungkapnya.
Perwakilan PT Mahkota Berlian Teknika Utama
selaku penyedia jasa, Hartono Halim mengatakan Spikun merupakan karya
hasil kerja sama dengan Spanyol. Perangkat keras sepenuhnya didatangkan
dari Spanyol sedangkan perangkat lunak atau sistem kerjanya merupakan
kolaborasi dari pihaknya dan tenaga ahli dari negeri matador tersebut.
“Sistem kerjanya pakai konsep Internet of
Thing (IoT). Itu adalah sebuah konsep di mana suatu objek yang memiliki
kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan
interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah
berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro electromechanival
sistem (MEMS) dan internet,” ujarnya.
Untuk mengetahui kualitas udara sekitar,
masyarakat bisa melihatnya di link
http://spikun.bantenprov.go.id:8080/sentilo-catalog-web. “Ke depan hasil
baca bisa dibungkus dalam sebuah aplikasi untuk mempermudah
penggunaannya,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment