CILEGON, (KB).- Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi
sempat geleng-geleng kepala ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak)
ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon,
Selasa (12/12/2017). Sikap Edi terlihat spontan ketika mendapati tingkat
kehadiran pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut yang
terbilang minim pada apel pagi.
Plt Wali Kota Cilegon datang di kantor DPUTR bersama tim Gerakan
Budaya Disiplin Kota Cilegon sekitar pukul 07.00. Kedatangan Edi membuat
sejumlah pegawai DPUTR terkesan kalang kabut. Bahkan, banyak aparatur
sipil negara (ASN) berlarian untuk mengikuti apel pagi. Melihat kejadian
itu, PltWali Kota Cilegon Edi Ariadi geleng-geleng kepala. “Beberapa
waktu lalu, Bu Sekda sidak ke sini kehadirannya sangat minim, sekarang
giliran saya sidak ASN DPUTR hanya sekitar 50 persen. Ini tidak bagus,”
ucap Edi.
Menurut dia, pegawai DPUTR harus memiliki totalitas dalam bekerja.
Jangan sampai euweuh pakeuweh. Datang, kemudian duduk serta diam tidak
ada yang dikerjakan. Seharusnya malam ketika hendak tidur merencanakan
besok bekerja. DPUTR, kata dia, sering menjadi sorotan dinas lain.
Padahal seharusnya, DPUTR bisa memberikan contoh kepada dinas lain.
Selain karena anggarannya besar juga banyak staf dan karyawan. Plt Wali
Kota Cilegon meminta semua harus all out dalam mengabdi kepada
masyarakat dan Pemkot Cilegon.
Dalam kesempatan itu, Edi sempat memotivasi pegawai DPUTR untuk
memiliki semangat kerja yang bagus dengan dimulai dari kehadiran apel
pagi. Lihat di luar sana, tutur dia, banyak orang ingin jadi ASN,
sekarang sudah jadi ASN masa untuk apel saja malas. Apel pagi ini
termasuk bagian dari semangat pengabdian kita kepada masyarakat. Karena
itu, pihaknya berpesan kepada Kadis, Kabid dan Kasi untuk selalu
mengingatkan satu sama lain dalam hal kehadiran apel pagi. Kepada tidak
ikut apel, segera ditindaklanjuti.
Edi juga meminta kepada pegawai DPUTR untuk meningkatkan kinerja
mereka mengingat bulan ini merupakan akhir tahun. Pergantian tahun harus
diikuti oleh kinerja, semangat serta motivasi dalam menjalankan
kinerja. “Gedung DPUTR ini sudah baru, bagus juga kan, jadi saya minta
kinerjanya ditingkatkan. Apalagi menutup akhir tahun ini pekerjaan yang
belum terselesaikan harus segera diselesaikan. Saling koordinasi satu
sama lain dimana saja yang kurang. Mana yang harus diselesaikan,
selesaikanlah terlebih dahulu terutama proyek drainase di protokol,
kalau JLU ada miss komunikasi dan saya paham,” katanya.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun, jumlah kehadiran ASN
dari 70 orang yang hadir mengikuti apel 55 orang, untuk TKK dari 16 yang
hadir 10 orang dan THL dari 61 yang hadir 33 orang. Menanggapi
pernyataan Plt Wali Kota Edi Ariadi terkait minimnya kehadiran untuk
apel. Sekretaris PUTR Ridwan akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Tentunya ada tindak lanjut tersendiri berupa pemberitahuan. Kalau
memang dilihat dari data berkali-kali, maka ada tingkatannya lagi, bisa
saja kami akan memanggil yang bersangkutan dan dilakukan pembinaan,”
ucap Ridwan.
0 comments:
Post a Comment