TANGSEL-Merebaknya wabah penyakit difteri di Tangerang Selatan yang saat ini
telah terdeteksi di lima wilayah Kecamatan yang ada di Tangsel, membuat
Pemkot Tangsel segera menyiapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Wabah
Difteri.
Seperti diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat
ditemui di sela-sela kegiatan Sosialisasi SDGs tahap dua di Teras Kota,
BSD, Rabu (13/12/2017). Dirinya mengungkapkan, saat ini terdapat satu
kasus penderita difteri dan delapan lainnya yang saat ini berstatus
suspect difteri di wilayah Tangsel.
"Di Tangsel ini ada 1 kasus positif difteri tapi sudah sembuh, dan ada delapan yang suspect," ungkap Benyamin.
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini mengungkapkan, satu penderita
positif difteri tersebut berasal dari Kecamatan Pamulang. Sementara
warga di lima wilayah Kecamatan lainnya terduga suspect difteri.
"Tadi malam kita sudah rapat dengan Ibu Wali Kota, sesuai peraturan
Permenkes 1501 sudah memenuhi unsur, kalau ada penyakit lama tidak
muncul dan sekarang muncul lagi walaupun cuma satu sudah harus menjadi
KLB," terang Benyamin.
Selain itu, dirinya mengatakan, mengantisipasi semakin merebaknya
wabah difteri, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan telah mulai
melakukan pemberian vaksin Imunisasi Anti Difteri kepada warganya yang
berusia 0-19 tahun.
"Kita akan memberikan suntikan obat anti difteri, karena yang
dinyatakan positif ini yang usianya dibawah 19 tahun, ada 472 ribu anak
(yang akan diimunisasi) dan kita akan membentuk tim sampai bulan 6 (Juni
2018) nanti," terang Benyamin.
0 comments:
Post a Comment