BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima
90 orang dosen baru yang berstatus dosen tetap non-PNS untuk memenuhi
rasio kecukupan pengajar.
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) dan Sekolah Teknik Elektro
dan Informatika (STEI) menerima paling banyak dosen tetap non-PNS dengan
jumlah masing-masing 12 orang, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
(FTSL) sejumlah 11 orang, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) 10 orang.
Kemudian, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) delapan orang,
Fakultas Teknik Industri (FTI) tujuh orang, Fakultas Teknik Pertambangan
dan Perminyakan (FTTM) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) masing-masing enam orang, Fakultas Teknik Mesin dan
Dirgantara (FTMD) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) masing-masing
lima orang, dan Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan
Kebijakan (SAPPK) empat orang.
“Proses seleksi penerimaan Dosen Tetap ITB Non-PNS sendiri dimulai 8
September 2017 dan hasilnya ditetapkan pada Kamis pekan lalu,” ujar
Direktur Kepegawaian ITB, Suharto, dalam keterangan persnya, Selasa
(12/12).
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), ITB
mendapatkan keleluasaan untuk mengelola tenaga kerja secara mandiri,
termasuk penerimaan dosen dan tenaga kependidikan. Begitu pula dengan
pendirian dan penutupan program studi.
0 comments:
Post a Comment