TANGERANG-Memperingati Hari Ibu 22 Desember 2017, Hotel Santika Premiere
Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelar Batik Fashion
Lunch yang diberi tajuk “A Tribute for Supermom”.
Lengggak-lenggok para 6 model dewasa dan 5 model anak, terlihat
begitu anggun berpadu padan sempurna dengan corak warna dan motif batik
yang mengutamakan kearifan lokalnya.
Public Relations Executive Hotel Santika Premiere Bintaro, Soniya Ana
menjelaskan, Fashion show A Tribute for Supermom yang menampilkan 11
desain dengan 3 motif batik khas Tangsel ini, sukses mencuri perhatian
para tamu saat santap siang di Kembang Sepatoe Restaurant.
“Didasari kecintaan terhadap warisan budaya Indonesia, melalui acara
ini kami kembali menunjukan apresiasi dan konsistensi dukungan terhadap
para Pengrajin Batik untuk terus berkarya dan mengajak para tamu
mencintai Batik. Terlebih di momen Hari Ibu ini, kembali sebagai
pengingat rasa bakti, bangga dan rasa sayang yang tulus pada para Ibu
yang tak lekang sepanjang masa,” kata Soniya dalam siaran persnya, Sabtu
(23/12/2017).
Kata Soniya, para model yang berlenggak-lenggok anggun mengenakan batik Tangsel itu ternyata karyawan hotel. Wah luar biasa!
Ditempat sama, pembatik Tangsel, Nelty Fariza menambahkan, motif yang
ada pada batiknya merupakan rangkuman inspirasi dari kearifan lokal dan
kultur budaya yang ada.
Maka itu, tak heran bila Nelty memasukkan motif kacang sangrai dalam
desain batik sekar jagadnya, motif anggrek van douglas, badak bercula
satu hingga motif akulturasi budaya Betawi Tangsel dalam desain batik
lainnya yang promosinya sudah mendunia.
“Saya ingin memperkenalkan batik sejak dini kepada anak-anak,agar
kedepannya mereka dapat mencintai batik serta kearifan lokal sebagai
kekayaan budaya bangsanya,” tegas Nelty.
Keterkaitan dengan hari ibu, Nelty menerangkan bahwa fashion batik
tak kalah ‘mentereng’ bila dikenakan pada couple ibu dan anak. Malah
terkesan lebih anggun, wibawa, dan lebih Indonesia banget!
Maka dari itu, dirinya bergandengan tangan dengan Hotel Santika
Premiere Bintaro untuk terus mensosialisasikan batik Tangsel kepada
khalayak umum “Tekad saya ingin terus mensosialisasikan batik, khususnya batik
Tangsel. Agar kedepannya dapat dikenal dengan baik dan digunakan sebagai
bentuk kecintaan kita terhadap Tangsel dan Indonesia tentunya,” pungkas
Nelty
0 comments:
Post a Comment