![]() |
Hj. Endang Suyatno Section Manajer PT.CAP bersama bergotong-Royong dengan warga mengurug pondasi jembatan |
CILEGON-Salain jalan yang baik untuk memperlancar aktifitas warga adalah adanya
jembatan permanen yang memadai, tapi hal ini belum dirasakan bagi warga
kampung Kadu Muringis Desa Umbul Tanjung kecamatan Cinangka. Saat ini,
selain jalanya rusak parah dan jembatan untuk menyeberang warga menuju
Desa Pasauran dalam keadaan rusak berat, maka dari itu pihak PT.CAP
(Candra Asri Petrochemical) bersama RKI (Relawan Kampung Indonesia)
membantu warga membangun jembatan gelagar besi.
Menurut Endang Suyatno selaku Section Manajer CSR PT. CAP mengatakan, bahwa pada hari ini bersama teman-temanya untuk bergotong-Royong dengan wrga mengurug pondasi jembatan, bentangan jembatan tersebut sekitar 24 meter dan lebarnya 1,2 meter, dalam 2 bulan kedepan jembatan sudah bisa diselesaikan. "Kami berharap dengan adanya jembatan gelagar besi ini bisa mempercepat aktifitas warga menuju kantor desa, kantor kecamatan, Puskesmas dan pasar, ini jembatan ke-2 (dua) yang dibangun PT. CAP bekerjasama dengan RKI, sedangkan jembatan pertama berlokasi di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak," kata Endang.
Di tempat yang sama, Uud (65) tokoh masyarakat mengatakan dirinya sangat berterima kasih ke pihak donatur (PT.CAP) dan Relawan Kampung yang telah membatu membuat jembatan, dimana jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga dalam beraktifitas sehari-hari, seperti ke ladang, ke sekolah, ke pasar juga ke kantor pemerintahan. "Setelah 18 tahun jembatan sederhana yang terbuat dari bambu dalam keadaan rusak parah, maka kalau jembatan Gelagar Besi sudah selesai sudah tidak ada hambatan lagi, baik musim kemarau ataupun musim hujan," kata Uud.
Sementara Abraham Sinatrawan CSR PT.CAP mengatakan walau tidak bisa memenuhi semua kebutuhan yang ada dimasyarakat, tapi ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari pihak PT.CAP bagi masyarakat. "Inilah bentuk kepedulian kami dari Chandra Asri untuk warga sekitar," ujar Abraham.
Menurut Endang Suyatno selaku Section Manajer CSR PT. CAP mengatakan, bahwa pada hari ini bersama teman-temanya untuk bergotong-Royong dengan wrga mengurug pondasi jembatan, bentangan jembatan tersebut sekitar 24 meter dan lebarnya 1,2 meter, dalam 2 bulan kedepan jembatan sudah bisa diselesaikan. "Kami berharap dengan adanya jembatan gelagar besi ini bisa mempercepat aktifitas warga menuju kantor desa, kantor kecamatan, Puskesmas dan pasar, ini jembatan ke-2 (dua) yang dibangun PT. CAP bekerjasama dengan RKI, sedangkan jembatan pertama berlokasi di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak," kata Endang.
Di tempat yang sama, Uud (65) tokoh masyarakat mengatakan dirinya sangat berterima kasih ke pihak donatur (PT.CAP) dan Relawan Kampung yang telah membatu membuat jembatan, dimana jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga dalam beraktifitas sehari-hari, seperti ke ladang, ke sekolah, ke pasar juga ke kantor pemerintahan. "Setelah 18 tahun jembatan sederhana yang terbuat dari bambu dalam keadaan rusak parah, maka kalau jembatan Gelagar Besi sudah selesai sudah tidak ada hambatan lagi, baik musim kemarau ataupun musim hujan," kata Uud.
Sementara Abraham Sinatrawan CSR PT.CAP mengatakan walau tidak bisa memenuhi semua kebutuhan yang ada dimasyarakat, tapi ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari pihak PT.CAP bagi masyarakat. "Inilah bentuk kepedulian kami dari Chandra Asri untuk warga sekitar," ujar Abraham.
0 comments:
Post a Comment