TANGERANG-Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian melakukan peletakan batu pertama
pembangunan gedung Polresta Tangerang di Tigaraksa, Rabu (7/2/2018).
Gedung yang direncanakan empat lantai tersebut, disebut sebagai
gedung polisi termodern pertama di Indonesia. Karena dilengkapi sistem
pengawasan berbasis teknologi komunikasi.
Kapolri mengapresiasi pembanguan gedung dengan konsep gedung pintar
(smart building) tersebut. Bahkan menurutnya, terobosan Kapolresta
Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif tersebut akan disebarluaskan kepada
Kapolda diseluruh Indonesia untuk ditiru karena gedung smart building
belum pernah ada di Polri.
"Kalau sudah terbangun dan betul-betul menerapkan smart building. Contohnya sistem layanan terpadu," ujarnya.
Tito mengharapkan layanan terpadu kepolisian tersebut bisa seperti di
Georgia, karena di negara tersebut warga mendapatkan layanan prima saat
membutuhkan layanan dari pihak kepolisian.
"Saya kagum betul dengan kepolisian Georgia, buat SIM, registrasi BPKB, SKCK, paling lama hanya satu jam," tambahnya.
Bahkan, karena keterbukaan pelayanan publik, diceritakan Tito, warga
pun bisa memilih sendiri plat nomor polisi kendaraan yang hanya
membutuhkan waktu tak lebih dari 30 menit.
Konsep pelayanan terpadu juga diceritakan Tito menghindari terjadinya
praktek percaloan. Karena warga langsung membayar biaya administrasi
melalui bank yang tersedia dilokasi pelayanan.
Konsep pelayanan demikian diharapan Tito bisa diterapkan di Polresta
Tangerang, bahkan jika berhasil, Tito menjanjikan promosi kenaikan
pangkat kepada Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif.
"Kalau bisa diterapkan disini, maka saya akan sampaikan ke Polda dan
Polres lain untuk meniru. Dan pasti nanti atas usulan Kapolda (Banten),
pak Sabilul. Kalau bisa, konsep pelayanannya demikian, Pelayanan disana
seperti model pelayanan di bank, kita pikirkan promosinya," terangnya.
Gedung Polresta Tangerang akan dibangun di atas lahan gedung lama.
Sementara selama proses pembangunan berlangsung, kantor Polresta
Tangerang akan menggunakan gedung milik Pemkab Tangerang di lingkup
Puspemkab Tangerang.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, rencana pembangunan
gedung tersebut sudah diwacakan sejak tahun 2013 dengan menyedot
anggaran sebesar Rp60 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang.
Zaki pun menyebut, konsep gedung pintar tersebut akan menjadi
kebanggaan bersama masyarakat Kabupaten Tangerang. Karena akan semakin
mempermudah warga mengakses layanan kepolisian.
"Gedung ini kantor Polres kekinian atau kantor polisi zaman now. Semoga bisa dicontoh daerah-daerah lain di Banten," katanya.(
0 comments:
Post a Comment