SERANG-Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengungkapkan pemerintah pusat
telah berupaya memecah disparitas antar wilayah di Tangerang raya dan
Banten selatan, salah satunya dengan akan membangun jalan tol
Serang-Panimbang, pemerintah daerah dengan melakukan perbaikan sejumlah
infrastuktur jalan yang menjadi kewenangannya.
Selain itu, kata Andika,
pihaknya juga tengah mempertimbangkan untuk melibatkan para ASN di
Provinsi Banten secara langsung dalam upaya penanganan persoalan di
daerah, seperti yang dilakukan Pemkab Serang dengan meminta ASN-nya
membeli karya kerajinan rakyat di daerah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan
Andika Hazrumy dalam seminar nasional yang dihadiri oleh mahasiswa pasca
sarjana Universitas Pasundan, di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat
Pemerintaha Provinsi Banten (KP3B), Curug pada Selasa (13/02/2018).
Dalam seminar nasional yang mengusung tema Implementasi Kebijakan
Penataan Ruang Daerah itu, Andika memberikan pemaparan terkait Provinsi
Banten sebelum secara resmi membuka acara yang juga bekerja sama dengan
Pemerintah Kabupaten Serang tersebut.
Dalam paparanya Andika
mengakui bahwa terjadi disparitas antar wilayah di Tangerang raya dan
Banten selatan. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Banten melakukan
sejumlah upaya agar dapat memecah perbedaan tersebut. Pemprov Banten
telah membagi wilayah kerja terkait pembangunan infrastruktur, yakni
wilayah kerja 1 meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan
Kabupaten Tangerang; kemudian wilayah kerja 2 meliputi Kabupaten Serang,
Kota Serang dan Kota Cilegon; dan wilayah kerja 3 meliputi Kabupaten
Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
"Wilayah kerja ini agar dapat mempermudah meningkatlan potensi yang ada di daerah masing-masing," paparnya.
Upaya konkret memecah
disparitas itu, lanjutnya, yaitu dengan pembangunan dan perbaikan
infrastuktur yang menghubungkan setiap wilayah, dimana pada tahun 2018
akan dilakukam ground breaking jalan tol Serang - Panimbang, sehingga
diharapkan dapat meningkatkam perekonomian masyarakat apabila akses
jalan lebih baik.
"Tol Serang-Panimbang sangat menguntungkan di mana saat itu ketika
Banten ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus, tidak dibangun infrastruktur
penunjang, oleh karenanya dengan adanya jalan ini diharapkan dapat
memecah disparitas," lanjutnya.
Pada tahun 2018, lanjutnya, Pemprov akan memperbaiki jalan sepanjang
100 km yang menjadi tupoksi Pemerintah Provinsi Banten yang tersebar di 8
Kabupaten/Kota. "Tahun ini 100 km, dari total 760 Km yang menjadi
tupoksi pemprov," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati
Serang Ratu Tatu Chasanah yang juga tampil sebagai salah satu pembicara
dalam seminar nasional tersebut mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah
isu strategis yang ada di Kabupaten Serang salah satunya adalah soal
kemiskinan.
"Untuk itu, kita lakukan
berbagai upaya melalui sejumlah program keroyokan seperti dari dinas
koperasi perdagangan, dinas sosial, DKPP dan DPMD," ujar Tatu.
Salah satu kebijakannya
adalah dengan meningkatkan UMKM di Kabupaten Serang. Bukan hanya pada
program pembinaan dan permodalan namun Pemkab Serang juga memberikan
arahan khusus bagi para ASN untuk mendukung program tersebut.
"Seperti UMKM batik, batik
dari pengusaha UKM kita wajibkan dibeli oleh para ASN untuk dipakai
pada hari tertentu, dan itu sudah berjalan," pungkasnya







0 comments:
Post a Comment