SERANG – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang
semakin dekat. Untuk itu, Polres Serang Kota akan menggelar simulasi
pengamanan Pilkada yang diskenariokan kisruh, di Alun-alun Barat Kota
Serang.
Sebanyak 5.000 orang diskenariokan membuat kekisruhan. Aksi dorong
mendorong pun tak terhindarkan. Massa pun melempar botol air mineral dan
benda yang ada di sekitar. Mereka menuntut untuk pemilihan ulang harus
dilaksanakan. Dalam skenario tersebut, Pilkada Kota Serang 2018 terjadi
kecurangan sehingga merugikan salah satu pasangan calon Walikota Serang.
“Kami menuntut pemilihan ulang,” kata salah satu pengunjuk rasa dalam skenario Kisruh Pilkada Kota Serang.
Kekisruhan terus terjadi. Jajaran anggota Polres Serang Kota dan
Brimob Polda Banten pun turun langsung mengamankan dan mengantisipasi
aksi anarkis yang dimungkinkan terjadi.
Simulasi ini masih berupa gladi bersih, dimana pada Jumat (9/2) pagi,
kegiatan simulasi pengamanan Pilkada Kota Serang akan dihelat.
0 comments:
Post a Comment