PANDEGLANG, (KB).- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pandeglang belum menerapkan program berobat gratis cukup mengggunakan
KTP elektronik (KTP-el). Karena sampai saat ini RSUD belum menjalin MoU
atau nota kesepahaman dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang soal
program berobat gratis yang digulirkan Gubernur Banten, Wahidin Halim.
”Ya, kami belum terapkan program berobat gratis hanya dengan syarat
KTP-el. Kami belum menjalin MoU dengan Dinkes. Nanti, kalau sudah ada
nota kesepahaman dan apa progres program itu, tentu akan kami berlakukan
program berobat gratis,” kata Direktur RSUD Berkah Pandeglang, dr.
Firmansyah kepada Kabar Banten, Rabu (4/4/2018).
Menurut Firmansyah, sebetulnya dulu pernah akan dijalin kesepahaman
dengan Dinkes Pandeglang terkait program berobat gratis. Namun waktu itu
MoU sempat tertunda karena program tersebut sempat akan dihapuskan
Menteri kesehatan (Menkes) karena dianggap berbenturan dengan program
pusat. Akhirnya, MoU waktu itu tidak jadi dilaksanakan.
”Memang soal berobat gratis dulu sudah pernah dibahas. Kita sudah
siap tanda tangan MoU. Namun, ada hal-hal tertentu, kita belum
berlakukan MoU tersebut. Tapi yang sekarang belum MoU lagi. Kita belum
tahu isi kesepahaman program berobat gratis. Apakah nanti diklaim BPJS
apa oleh Dinkes, soal pembiayaannya.
Selain itu, lanjut Firmansyah, jika program berobat gratis menggunakan KTP-el sudah diberlakukan serentak di Banten, maka surat keterangan tidak mampu (SKTM) ada kemungkinan akan dihapuskan Pemkab Pandeglang. ”Ya bisa saja, kalau nanti berobat gratis cukup dengan KTP-el, SKTM mungkin akan hilang dan tidak akan berlaku,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Firmansyah, jika program berobat gratis menggunakan KTP-el sudah diberlakukan serentak di Banten, maka surat keterangan tidak mampu (SKTM) ada kemungkinan akan dihapuskan Pemkab Pandeglang. ”Ya bisa saja, kalau nanti berobat gratis cukup dengan KTP-el, SKTM mungkin akan hilang dan tidak akan berlaku,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Pandeglang, Hj. Ida Hamidah mendukung progran
gratis yang digulirkan Gubernur Banten. Ia berharap RSUD bisa secepatnya
merespons kebijakan tersebut dengan menjalin kesepahaman bersama Dinkes
Pandeglang dan Pemprov Banten. “Ini kebijakan sangat bagus karena
menyentuh langsung masyarakat. Kita tahu masyarakat sangat butuh
pelayanan kesehatan gratis dan program ini harus terealisasi di
Pandeglang,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, E Supriadi meminta
agar RSUD Berkah segera mengoordinasikan program berobat gratis dengan
Pemprov Banten. Sehingga kebijakan gubernur bisa diterapkan di
Pandeglang. Apalagi berkaitan dengan pelayanan kesehatan gratis, maka
program itu sangat bagus. “RSUD harus segera konsultasi dengan Pemprov
Banten soal program berobat gratis. Sehingga program tersebut secepatnya
direalisasikan di Pandeglang,” ujarnya. (
0 comments:
Post a Comment