Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, merasa kesuksesan timnya untuk
mendapatkan tiket berlaga di Liga Europa musim depan cukup sulit.
Gattuso menganggap hasil minor yang dialami AC Milan pada awal musim
menjadi hambatan yang berat.
Gattuso dipercaya menjadi arsitek AC
Milan untuk menggantikan Vincenzo Montella pada November 2017. Saat
dibesut Montella, AC Milan tampil buruk dan meraih sejumlah hasil
negatif di Serie A maupun Liga Europa.
Namun, di saat Gattuso mengambil alih, perlahan AC Milan mampu tampil
lebih baik. Bahkan, Rossoneri berhasil menorehkan rekor tidak
terkalahkan dalam 13 pertandingan beruntun.
Kini, pelatih berusia 40 tahun itu bisa tenang setelah targetnya
untuk berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan tercapai. Kepastian
itu didapat setelah Il Diavolo Rosso bermain imbang melawan Atalanta
dengan skor 1-1 dalam lanjutan pertandingan Serie A pekan ke-37 di
Atleti Azzurri d'Italia, pada Minggu, 13 Mei 2018.
Atas raihan
tersebut, AC Milan saat ini berada di peringkat keenam dengan koleksi 61
poin. Sementara itu, Atalanta masih harus bersaing dengan Fiorentina
untuk memperebutkan satu tiket Liga Europa musim depan.
"Kami
telah mengamankan tiket Liga Europa. Sekarang kami berhasil menyegel
posisi keenam dan itu semakin baik," kata Gattuso kepada Milan TV.
"Setelah
musim yang penuh liku seperti itu, pencapaian ini tampak mudah bagi
banyak orang. Namun, ternyata tidak. Malam ini (kemarin) kami
menunjukkan keberanian dan bersatu," lanjutnya.
AC Milan
sebenarnya sanggup menutup musim 2017/2018 dengan meraih gelar.
Sayangnya, Leonardo Bonucci dan kolega kalah 0-4 ketika bersua Juventus
pada laga final Copa Italia 2017/2018, di Olimpico Stadium, Rabu, 9 Mei
2018.
0 comments:
Post a Comment