PANDEGLANG, (KB).- Mahasiswa yang tergabung dalam
komunitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Peduli Baca terus menggenjot
minat baca anak dan masyarakat. Salah satu cara dilakukan dengan
menggelar perpustakaan keliling di Kampung Saden, Desa Talagasari,
Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/5/2018). Selain
mengajak anak-anak membaca bersama, pengurus TBM menghibur anak dengan
cerita-cerita.
Ketua Umum Komunitas Peduli Baca, Rahmat Nugraha mengatakan,
komunitas ini berdiri atas kesadaran dan keresahan. Awalnya, ia bersama
teman-teman mahasiswa lain miris melihat anak-anak bergaul dengan
aktivitas tidak jelas. Berangkat dari kekhawatiran itulah, akhirnya
teman-teman mahasiswa Akuntansi Universitas Mathla’ul Anwar membentuk
Komunitas TBM peduli baca.
”Kami melihat pemerintah punya visi meningkatkan SDM. Maka kami hadir
untuk mengubah stigma negatif menjadi positif untuk menopang visi
pemerintah,” kata Ketua TBM Peduli Baca, Rahmat Nugraha seusai menggelar
perpustakaan keliling.
Gelaran perpustakaan keliling tidak saja menyediakan buku pengetahuan
anak. Tetapi dilengkapi buku cerita-cerita anak. “Kami bergerak atas
inisiatif sendiri tanpa bantuan pemerintah. Kami rela harus menguras
kantong sendiri demi peduli baca,” ujar Rahmat.
Salah seorang warga sekitar, Leli Nurlaeli menyambut baik kehadiran
komunitas TBM. Mereka adalah pejuang pendidikan tanpa modal pemerintah.
Kehadiran mereka memberi semangat anak dan bisa menghibur dengan cerita
ceria yang sangat positif.
”Secara tidak sadar komunitas TBM sudah menciptakan kampung literasi.
Karena anak-anak di lokasi mendapatkan literasi atau kemampuan untuk
membaca dan bercerita,” ucapnya.
Kepala Desa Talagasari, Ali Lutfi mengapresiasi komunitas TBM Peduli
Baca yang datang ke desanya. Kegiatan perpustakaan keliling ini sangat
membantu anak-anak untuk bisa berliterasi. Peran TBM sangat membantu
mencerdaskan anak bangsa. ”Saya apresiasi kegiatan ini karena langsung
bersentuhan dengan anak-anak. Tujuan komunitas TBM ini sangat mulia
turut mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment