![]() |
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat sambutan Safari Ramadhan di Mapolres Serang, Selasa (12/6/2018) malam |
SERANG – Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak
masyarakat Banten untuk mempererat silaturahmi dan saling menghormati
kehidupan bernegara.
Menghadapi hajat demokrasi, jenderal bintang satu ini pun mengajak
seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah, Polri dan TNI untuk
saling berkoordinasi untuk menyukseskan Pilkada serentak 2018 dan juga
bersama sama melawan hoax.
Pernyataan Kapolda Banten ini disampaikan dalam kegiatan Safari
Ramadhan yang berlangsung di Mapolres Serang, Selasa (12/6/2018) malam.
Turut hadir dalam acara itu, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Bupati
Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muchsinin, para
ulama, dan unsur tokoh masyarakat setempat.
“Memasuki masa pilkada, semakin banyak isu-isu yang dapat memecah
belah persatuan dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Saya berharap
semua elemen untuk memperangi hoax, karena gara gara satu hoax kita
semua dirugikan,” ungkap Kapolda.
“Hoax itu adalah suatu peristiwa yang bohong atau tidak ada, namun
diberikatakan berulang-ulang sehingga seolah-olah dianggap menjadi suatu
kebenaran. Kondisi ini jika dibiarkan terjadi terus-menerus akan
berdampak timbulnya keresahan di masyarakat,” ungkapnya.
Pernyataan yang sama dikatakan Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan
bahwa pihaknya ingin kondisi masyarakat Banten, khususnya Kabupaten
Serang tetap kondusif. Sebagai wilayah bekas kesultanan, masyarakat
Banten yang memiliki keberagaman, dikenal sebagai masyarakat yang hidup
berdampingan. Oleh karenanya, Kapolres pun mengajak seluruh masyarakat
sejuta santri ini untuk memerangi hoax.
“Mari kita pandai bersosmed, perangi bersama berita hoax, provokasi
serta ujaran kebencian yang masih marak di negeri ini. Minimal kita bisa
melindungi diri kita dan keluarga,” kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta masyarakat yang akan
berlebaran di kampung halaman harus memperhatikan keadaan rumah sebelum
ditinggalkan mudik. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci serta seluruh
peralatan rumah tangga dalam keadaan aman agar tidak timbul kebakaran.
“Kalau ada berharga yang perlu dititipkan, kami terbuka untuk
menerimanya tanpa dipungut biaya alias gratis. Program penitipan barang
berharga ini sudah dilakukan Kapolres terdahulu. Jadi memanfaatkan
dengan sebaik-baiknya,” kata Kapolres.
0 comments:
Post a Comment