PANDEGLANG, (KB).- Sejumlah bakal calon legislatif
(Bacaleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pandeglang
mengikuti seleksi dan pembekalan sebagai persiapan pemilihan legislatif
(pileg) 2019, di Gedung PKPRI Pandeglang, Kamis (5/7/2018).
Dalam kegiatan tersebut terungkap bahwa setiap bacaleg PPP harus
mampu membaca Alquran. Tim seleksi dan pembekalan didatangkan dari
unsur DPW PPP Banten dan dihadiri para kiai se Kabupaten Pandeglang.
Dari unsur kiai diwakilli Ketua Markaz Harokah, Kiai Azis Nurdin.
Dari unsur kiai diwakilli Ketua Markaz Harokah, Kiai Azis Nurdin.
Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2), Hj. Ida Ating mengatakan,
agenda seleksi tes dan pembekalan bertujuan untuk mengasah kemampuan dan
kecakapan para bacaleg. Selain mengikuti tes tulis, para bacaleg juga
dites kemampuan untuk membaca Alquran.
“Bagi bacaleg internal partai dituntut memahami pengetahuan umum dan
mengerti tentang Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART),”
kata Ketua LP2, Hj. Ida Ating kepada Kabar Banten, seusai menghadiri
agenda seleksi bacaleg PPP.
Menurut Ida, pesta demokrasi tersebut akan menjadi peluang emas bagi
PPP. Karena kehadiran partai berlambang kabah di Pandeglang tidak saja
mendapat dukungan dari para kiai, namun banyak politisi lain yang hijrah
ke PPP. “Ini menjadi energi bagi PPP untuk menjadi partai peserta
pemilu tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris LP2, Tantowi Budiraemi mengatakan, seleksi
dan pembekalan bacaleg merupakan langkah partai untuk mencetak para
calon legislatif yang andal dan profesional. Karenanya, selain diberikan
pembekalan tentang wawasan dan pengetahuan, mereka harus memahami
tentang ARD/ART dan peraturan organisasi.
“Yang lebih penting lagi, para baceleg dites Iqro atau membaca
Alquran. Dengan begitu, mereka akan memiliki pondasi ilmu agama.
Sehingga para bacaleg PPP memiliki akhlakul karimah,” ujar Tantowi.
Ia mengatakan, saat ini jumlah bacaleg PPP cukup banyak dan ini
menandakan bahwa partai berlambang kabah mendapat empati masyarakat.
Namun demikian, partainya tidak saja mengedepankan kuantitas bacaleg,
tetapi fokus menyeleksi bacaleg secara kualitas. Sehingga saat mereka
nanti terpilih menjadi wakil rakyat benar-benar memiliki kewajiban
melaksanakan tugas dengan penuh amanah.
“Ya, seleksi dan pembekalan ini berlaku untuk semua tingkatan, baik tingkat DPC, DPW hingga DPP,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Markaz Harokah, Kiai Azis Nurdin menyambut baik
seleksi dan pembekalan para bacaleg PPP. Dengan begitu, rekrutmen
bacaleg PPP benar-benar profesional, andal dan berkualitas.
“Lebih penting, dengan tes kemampuan membaca Alquran bisa melahirkan calon legislatif yang berakhlakul karimah,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment