Tuesday, 14 August 2018

Menanti Pemimpin Sejati Pilihan Rakyat

Sejatinya yang menjadi pemimpin adalah orang yang terbaik di negeri ini. Baik kepribadiannya, baik kemampuan memimpinya dan juga baik pemahaman agamanya. Memimpin bukanlah pekerjaan mudah. Tidak bisa jika hanya mengandalkan semangat yang membara dan harta yang melimpah apalagi hanya sekedar bermodalkan wajah atau popularitas melalui media masa. Namun memimpin merupakan kerja besar dan luar biasa yang hanya bisa diemban oleh “orang besar” dan orang yang “luar biasa “ juga. Maka tidak semua orang yang bisa dan mampu menjadi pemimpin karena begitu besarnya amanah dan begitu beratnya pertanggungjawabannya pada rakyat dan Tuhannya.
Di negeri ini, banyak orang yang berminat dan berambisi menjadi pemimpin. Mereka berusaha mengambil hati rakyat dengan slogan-slogan indah dan memesona. Seperti slogan “ Pembela wong cilik”, “ Pembawa Pembaharuan” , ”Penyambung suara rakyat” dan banyak lagi slogan yang memikat namun itu hanya ada sebelum mendapat suara , setelah menjabat, mereka lupa dengan slogan yang selama ini didendangkan – sibuk berpikir mengembalikan biaya besar yang dikeluarkannya. Selama kampanye, mereka berusaha dekat dengan rakyat, suka menyapa, membantu kesulitan dengan pembagian sembako, lantang menyuarakan kepahitan rakyat bahkan rajin datang ke rumah ibadah untuk mendapatkan simpati massa.Tetapi ketika kursi jabatan sudah ditangan dan kekuasaan sudah dalam gengaman, kebiasaan mulia ini secara perlahan hilang dalam kehidupannya. Begitulah kebanyakan pemimpin zaman sekarang yang hanya butuh rakyat pada saat tertentu saja. Maka tipe pemimipin semacam ini tidak bisa diharap untuk mengubah nasib rakyat.
Model pemimpin mana yang dibutuhkan rakyat? Yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah pemimpin sejati- pemimpin yang memahami makna kepemimpinan, kewajiban dan tanggung jawabnya dalam memimpin. Berusaha untuk melaksanakan amanah kepemimpinan dengan baik dan benar sebagai wujud kesetiaan pada rakyat. Ketika dirinya dipilih menjadi pemimpin, dia tidak berpesta pora bak seorang olah ragawan merayakan kemenangan atau syukuran kebahagian seperti artis yang berhasil meraih piala citra. Namun justru dirinya tidak terlalu menampakkan kebahagian sembari memohon pada yang Maha Kuasa untuk membantu dirinya melaksanakan amanah. Menjadi peminpin bagi dirinya adalah sebagai sarana ibadah dan panggilan jiwa untuk bisa berbuat membangun negeri tercinta.
Pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang tidak mementingkan diri pribadi dan kelompok atau partainya tetapi mengutamakan kepentingan rakyat yang dipimpinnya. Ketika amanah sudah dipundak maka baju partai dibukanya dan atribut politik disimpannya. Dirinya siap meninggalkan jabatan tertinggi di partainya dan berkonsentrasi memangku jabatan penuh dari rakyat sebagai bentuk kesungguhannya dalam mengemban amanah rakyat.
Pemimpin sejati adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat dan tidak membuat jarak karena jabatannya. Pemimpin yang melayani bukan minta dilayani, bekerja sepenuh hati, berusaha maksimal mensejahterakan rakyat. Pemimpin yang besar karena kerja nyata bukan dibesar-besarkan oleh media massa.Pemimpin yang selalu bekerja dan terus bekerja sembari beribadah untuk mendapat hasil kerja yang maksimal bagi rakyatnya.
Lalu timbul pertanyaan, apakah masih ada pemimpin seperti ini? Melihat kenyataan yang ada memang sangat sulit untuk mendapatkan pemimpin sejati. Pemimpin yang bekerja dengan hati, dan memimpin dengan nurani. Sejarah telah mencatat dengan tinta emas , tentang sosok pemimpin sejati yang telah hadir di bumi ini sebagai teladan yang berarti bagi pemimpin setelah dirinya. Sebut saja Abu Bakar Shiddiq yang menagis ketika dilantik dan siap menerima kritikan keras dari rakyat. Umar bin Khatab yang bekerja pagi dan petang, blusukan sampai tengah malam untuk memastikan tidak ada seorangpun rakyatnya yang tidak makan dan hidup dalam kelaparan . Umar bin Abdul Aziz yang tidak mau memakai fasilitas Negara untuk kepentingan diri dan keluarganya sekalipun hanya lampu penerangan yang sangat sederhana ketika bicara dengan anak kandungnya.
Ditengah sulitnya mencari pemimpin sejati, kita tentu tetap berharap akan hadir pemimpin seperti ini atau yang mendekati sifat pemimpin sejati diantara tiga ratus juta rakyat Indonesia. Sebagai panduan dalam memilih,pemimipi sejati, kita harus mengetahui sifat dan karakter pemimpin sejati itu.diantaranya adalah :
  1. Siddiq, yaitu pemimpin yang jujur dalam perkataannya, benar dalam perbuatannya. Pemimpin yang tidak terlalu ambisi meraih kursi,Dia mendapatkan jabatan dengan jujur dan benar, menjauhi money politik dan menjadikan nilai kebenaran dan kejujuran sebagai panglima di dalam bekerja. Pemimpin yang berusaha menjadi teladan bagi rakyat, siap menderita ketika kondisi susah dan tidak bermewah dengan uang Negara.
  2. Tabligh, yaitu, pemimpin yang dapat menyampaikan kebenaran, transparansi dalam masalah keuangan dan bekerja dengan semangat saling mengingatkan. Pemimpin yang berusaha memberikan pencerahan pada rakyat dengan keteladanan yang nyata. Pemimpin yang tidak hanya pandai bicara namun sigap dalam bekerja. Mengatur dan menata tugas dengan bijaksana sehingga menghasilkan program kerja yang berpihak pada rakyat biasa.
  3. Cerdas, yaitu pemimpin yang cerdas dalam memimpin, tidak hanya cerdas dari segi intelektual saja ( pintar dan pandai ) namun juga harus cerdas secara emosional ( memiliki karakter yang baik ) dan juga cerdas secara spiritual ( rajin beribadah ) bahkan dia juga harus cerdas dalam menghadapi berbagai persoalan yang melilit negeri ini dan menimpa rakyatnya. Pemimpin yang memiliki kecerdasan yang paripurna ini, akan mudah melangkah melaksanakan amanah dengan memaksimalkan segala potensi negeri untuk kesejahteraan rakyatnya.
  4. Amanah, yaitu pemimpin yang bertanggung jawab dalam mengemban kepercayaan yang diberikan rakyat kepadanya. Dia akan berusaha melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan undang-undang . Ketika rakyat memilih dirinya untuk memimpin daerah maka yang bersangkutan berusaha untuk menyelesaikan amanah sampai habis masa jabatannya dan melaksanakan program yang telah dijanjikan pada rakyat sebagai bentuk tanggung jawab moralnya.
Sebentar lagi rakyat memilih. Kedaulatan penuh ada di hati dan pikiran rakyat. Mau memilih siapa? Itu hak rakyat dengan rahasia. Namun kita sangat berharap, kini saatnya hadir pemimpin sejati yang bekerja dengan semangat cinta dalam mewujudkan keharmonian hidup yang membahana.
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support