![]() |
Konpers Lingkaran Survei Indonesia Denny JA
|
JAKARTA-Ijtima Ulama II ternyata memengaruhi naik turunnya dukungan terhadap
pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu berdasarkan temuan Lingkaran Survei
Indonesia Denny JA. Penelitian soal elektabilitas tersebut dilakukan LSI
pada beberapa basis.
Di responden berbasis Persaudaraan Alumni 212 dengan basis populasi
sebesar 3,7 persen, terdapat kenaikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga
menjadi 75 persen. Setelah sebelumnya pada Agustus 2018 angkanya adalah
61,1 persen.
"Hal sebaliknya terjadi pada Jokowi-Ma'ruf, pada
bulan Agustus 2018 dukungan dari segmen ini di angka 27,8 persen. Pada
bulan September 2018 turun menjadi 16,7 persen," kata peneliti LSI Denny
JA, Ardian Sopa dalam pemaparan di kantornya di Jakarta Timur, Kamis,
27 September 2018.
Dari basis atau segmen responden yang ingin Indonesia menjadi negara
Islam seperti di Timur Tengah, dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga juga
menguat pasca Ijtima Ulama II. Dukungan pada September 2018 adalah 50
persen, setelah sebelumnya pada Agustus 38,8 persen.
Sementara
dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf dari segmen ini menurun. Dari sebelumnya
pada Agustus 2018 adalah 43,5 persen menjadi 35,7 persen pada September
2018.
"Base populasi dari segmen ini sebesar 12,5 persen," ujar Ardian.
Namun, Jokowi-Ma'ruf mendapat kenaikan dukungan dari basis responden
kalangan Nahdlatul Ulama setelah Ijtima Ulama II. Dari Agustus 2018
adalah 54,7 persen, menjadi 55,5 persen pada September 2018.
Sedangkan
dukungan dari segmen ini untuk Prabowo-Sandiaga mengalami penurunan
dari sebelumnya 27,0 persen pada Agustus 2018, menjadi 26,1 persen pada
September 2018.
"Setelah Ijtima Ulama II, dukungan NU terhadap
Prabowo-Sandi menurun, sedangkan untuk Jokowi-Ma'ruf naik. Perlu menjadi
catatan, base NU ini merupakan base populasi besar sebanyak 43,9
persen," kata Ardian.
Rangkaian survei ini dilakukan pada 14-22
September 2018 di 34 provinsi melalui wawancara tatap muka dengan
kuisioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan
1.200 responden dan margin of error plus minus 2,9 persen.







0 comments:
Post a Comment