![]() |
dr Anita Setiawati SpOG memeriksa pasien di RSUD Kota Tangerang
|
TANGERANG-RSUD Kota Tangerang kini menerima pelayanan pencegahan kanker serviks melalui pemeriksaan kolposkopi.
dr Anita Setiawati SpOG memperkenalkan pemeriksaan kolposkopi yang
menjadi alternatif untuk mencegah jenis kanker serviks yang dapat
mengancam jiwa perempuan di Indonesia
Menurut dia, sebelumnya untuk pemeriksaan deteksi dini kanker serviks
hanya dengan pelayanan pap smear. Namun, tes pap smear hanya bersifat
pulasan.
"Kalau pap smear hanya pulasan saja, jadi cairannya diambil dengan
satu pulasan saja. Kalau kolposkopi pakai mikroskop, seandainya ada yang
dicurigai atau ada kelainan, langsung bisa dilakukan biopsy," ujarnya
di RSUD Kota Tangerang, Kamis (18/10/2018).
dr Anita menjelaskan, kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher
rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang dengan tidak
terkendali ini penderitanya terus bertambah. Bahkan setiap satu jam, ada
wanita yang meninggal karena kanker serviks.
Oleh karena itu, RSUD Kota Tangerang memberi komitmen bahwa melalui
pelayanan pemeriksaan kolposkopi menjadi alternatif untuk mencegah
penyakit ini.
"Jadi sehari itu ada sekitar 24 wanita yang meninggal dunia karena
penyakit ini. Kami menerima pelayanan untuk dapat mencegah banyaknya
korban akibat penyakit ini karena kanker serviks sebenarnya bisa di
deteksi dini," ucapnya.
dr Anita menuturkan, banyaknya kasus kanker serviks ditemukan lebih
dikarenakan makin banyaknya wanita yang mulai sadar dengan bahayanya dan
melakukan pemeriksaan dini.
"Karena kalau lebih awal diketahui jadi lebih maksimal pencegahannya.
Kalau dulu orang memeriksa sudah ada gejala, misalnya keputihan yang
parah, pendarahan dan gejala lainnya," tuturnya.
Menurutnya, penyebab kanker serviks bermacam-macam, di antaranya
karena pola hidup yang kurang bersih khususnya pada organ intim,
penularan dari hubungan seksual.
"Sebetulnya tidak harus dibersihkan dengan cairan khusus, yang
penting dicuci bersih dengan air saja dan dikeringkan. Karena kalau
tidak kering, lembab terus bisa menyebabkan jamur. Itu akan merubah
organisme yang ada di dalam vagina. Keluar cairan itu normal, tapi kalau
warnanya putih seperti susu dan berbau segera periksa," paparnya.
dr Anita menambahkan, RSUD Kota Tangerang juga bekerjasama dengan
Puskesmas untuk mencegah penyakit ini. Jika tes IVA (inspeksi visual
asam asetat) telah dilakukan di Puskesmas dan hasilnya positif, segera
datang ke RSUD Kota Tangerang di Jalan Pulau Putri Raya, Perumahan
Modernland Tangerang, untuk pemeriksaan kolposkopi.
"Kalau tes IVA positif, kirim ke kami agar segera di kolposkopi
karena hasilnya bisa langsung diketahui demi mencegah kanker serviks
ini," imbuhnya.
Adapun untuk pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dengan
kolposkopi di RSUD Kota Tangerang saat ini masih ditawari dengan rincian
harga, Rp 345 ribu (rujukan luar), Rp 50 ribu (administrasi di luar
obat dan tindakan), Rp 95 ribu (pap smear).
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak RSUD Kota Tangerang,
telepon (021) 29720200-02 EXT 176, Humas RSUD Kota Tangerang.
Atau email: rsud@tangerangkota.go.id ; Website: rsud.tangerangkota.go.id ; Instagram: rsudkotatgr ; Facebook: RSUD Kota Tangerang ; Twitter: @rsudkotatng.(
0 comments:
Post a Comment