![]() |
Prabowo Subianto saat mengunjungi Ponpes Alquran di Sukabumi |
SUKABUMI – Calon Presiden RI nomor urut 2, Prabowo
Subianto mengungkapkan alasannya aktif berpolitik. Hal itu ia
ungkapkan saat menghadiri undangan tasyakuran Pondok Pesantren (Ponpes)
Alquran KH Abdullah Syafiie As Syafiiyah ke-28 di Pulo Air, Sukalarang,
Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, (7/10/2018).
“Kenapa saya masih di politik, karena saya tidak rela ketidakdilan berjalan terus di negara ini,” kata Prabowo.
Dengan mengenakan pakaian khasnya, Prabowo mengaku merasakan sentuhan
dukungan luar biasa dari masyarakat. Prabowo menilai dukungan itu dari
hati rakyat, mencerminkan keinginan serta harapan besar mereka untuk
perubahan dan perbaikan bangsa.
“Setiap kali berada di kalangan rakyat saya merasakan getaran jiwa
atau hasrat pandangan mata rakyat yang menaruh harapan besar dan
kepercayaan kepada diri saya,” tutur mantan Danjen Kopassus itu.
Menurutnya, alasan lain masih terjun ke politik karena tidak rela
banyak rakyat miskin. Tidak rela segelintir orang di Jakarta mencuri
kekayaan rakyat.
“Selalu ada yang memberi saran agar pidato saya jangan keras-keras.
Namun pada saat sudah bertemu dengan pandangan mata rakyat maka saya
tidak bisa sandiwara dan tidak mau bicara yang normatif atau
normal-normal saja,” ujarnya diiringi aplaus ribuan jemaah dan warga.
Diakuinya, di sisi lain dia berkali-kali disindir, diejek dan dituduh
macam-macam seperti haus kekuasaan. Dia mencontohkan, sistem ekonomi
yang berlaku saat ini dinilainya keliru. Sistem ekonomi ini bertentangan
dengan UUD 1945 dan tidak sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.
“Sistem ekonomi hanya memperkuat yang kaya dan jumlahnya hanya
segelintir. Kekayaan diambil ke luar negeri, padahal apabila kekayaan
diambil terus maka suatu saat negera akan kolaps atau hancur,” tukasnya.
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan menyebutkan kunjungan Prabowo
ini selain menghadiri tasyakuran Ponpes ke-28, juga haul akbar bersama
almarhum KH Abdullah Syafi’i dan peringatan Tahun Baru Islam 1440
Hijriah.
“Kedatangan Pak Prabowo bukan kampanye, namun sebatas silaturahmi.
Kunjungan itu bersifat pribadi. Agendanya sudah lama dijadwalkan, jadi
sebatas silaturahmi bukan kampanye. Pimpinan ponpesnya teman Pak
Prabowo,” terang politisi kelahiran Sukabumi yang akrab disapa HG ini.
0 comments:
Post a Comment