PANDEGLANG, (KB).- Ikatan Keluarga Alumni (IKA)
Universitas Padjadjaran (Unpad) Komda Banten menggelar Bakti Sosial
(Baksos) di lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Kecamatan Labuan,
Kabupaten Pandeglang, Sabtu (29/12/2018). Baksos digelar sebagai upaya
membantu meringankan korban tsunami.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum IKA Unpad Komda Banten Edi
Ariadi, Ketua IKA Unpad Kota Tangsel Nasrul Fuad, dan Pimpinan Cabang
BJB BSD Ocky Casrena, serta para pengurus.
Ketua umum IKA Unpad Komda Banten, Edi Ariadi mengatakan, Baksos yang
dilakukan merupakan donasi yang terhimpun dari alumni dan disponsori
oleh BJB dan Askrida, pemberian bantuan dipusatkan di Desa Teluk dan
Desa Daya Mekar di antaranya beras, minyak sayur, sarden, pampers,
pembalut, pakaian dalam wanita, susu, makanan bayi, peralatan mandi,
handuk, selimut, sendal jepit, mukena, sarung dan kaos untuk pria
dewasa.
“IKA Unpad dalam memberikan baksos dilakukan langsung turun ke
masyarakat disalurkan sendiri. Selain melihat langsung keadaan pengungsi
juga menghindari penumpukan di tiap posko sehingga meringankan petugas
posko dalam penyaluran kepada penerima,” kata Edi.
Edi yang merupakan Wali Kota Cilegon menuturkan, IKA Unpad juga akan
memberikan perhatian khusus bagi anak usia sekolah yang menjadi korban
tsunami. Pihaknya akan menggalang bantuan untuk memenuhi kebutuhan
sekolah seperti tas, sepatu, buku, serta alat tulis.“Secara terpisah
kami juga menyalurkan bantuan ke Kecamatan Sumur,” ucapnya.
Ia mengatakan, IKA Unpad sangat mendukung upaya pemerintah yang telah
menyatakan masa tanggap bencana. “Alumni Unpad khususnya yang bekerja
di pemerintahan kami dorong untuk aktif berperan dalam masa recovery
bencana, baik dalam hal memastikan penyaluran bantuan, pemulihan trauma,
maupun rekonstruksi bangunan yang rusak. Jadi semua dilakukan secara
berkesinambungan,” tuturnya.
Sementara itu, seorang warga Desa Teluk, Uli Maulidia mengapresiasi
bantuan yang diberikan IKA Unpad. Menurut Uli, warga masih merasa trauma
atas apa yang menimpa mereka. “Jadi bantuan ini terasa sekali oleh
kami. Apalagi warga yang memiliki balita. Kesehatan anak jauh lebih
penting untuk diperhatikan,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment