PANDEGLANG – Untuk menjaga
lingkungan pengungsian korban tsunami di sejumlah lokasi di Pandeglang
terjaga kebersihannya, jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Banten melakukan
edukasi kesehatan di sejumlah titik lokasi pengungsian, Sabtu
(29/12/2018).
Adapun beberapa titik yang menjadi lokasi
edukasi Dinkes Banten yakni di Desa Taman Jaya, Desa Ujung Jaya dan Desa
Tangkil Sari, Kecamatan Sumur.
Dalam kegiatan tersebut, para petugas dari
Dinkes Banten bertemu dengan ratusan pengungsi yang terdiri dari orang
tua dan anak-anaknya dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga
lingkungan pengungsian.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten M
Yusuf mengatakan, edukasi sangat penting dilakukan kepada para
pengungsi, agar terciptanya lingkungan pengungsian yang sehat.
“Pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan
pengungsian, membuat kami berinisiatif untuk melakukan edukasi
kesehatan. Saat ini sudah tiga titik lokasi pengungsian yang sudah
diedukasi,” ujar Kadinkes Banten di lokasi pengungsian.
Adapun beberapa hal yang disampaikan dalam
edukasi itu kata Kadinkes ada lima poin. Yakni agar para pengungsi
membiasakan mencuci tangan sebelum makan, melakukan aktivitas buang air
di jamban yang sudah disediakan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Kemudian, tidak merokok di lokasi
pengungsian dan memanfaatkan pos-pos kesehatan yang tersedia untuk
mendapatkan penanganan kesehatan.
“Terakhir, bagi ibu-ibu yang memiliki bayi
yang masih mendapatkan ASI (Air Susu Ibu), agar selalu memberikan ASI
kepada bayinya. Hal itu demi menjaga kesehatan bayinya,” ujar Kadinkes.
Kadinkes pun berharap, kondisi musibah yang
menimpa sejumlah wilayah di Pandeglang, tidak membuat warga lupa dalam
menjaga kesehatan. Hal itu menurutnya sangat penting, agar terhindar
dari penyakit lainnya selama tinggal di pengungsian.
Seperti diketahui, edukasi kesehatan yang
dilakukan Dinkes Banten rencananya tidak hanya dilakukan di tiga lokasi
saja, melainkan di sejumlah lokasi lainnya dengan melibatkan sejumlah
pegawai dari Dinkes Banten.
0 comments:
Post a Comment