JAKARTA – Program Gunernur DKI Jakarta Anies Rasyid
Baswedan soal rumah DP 0 Rupiah terus disosialisasikan kepada pemimpin
SKPD/UKPD, Camat dan Lurah se-Jakarta Selatan. Ini dilakukan agar mereka
paham program kegiatan yang sekarang dikenal dengan SAMAWA, Solusi
Rumah Warga.
Wakil Walikota, Jakarta Selatan Arifin, mengatakan Program DP Nol
Rupiah merupakan program yang telah masuk ke dalam Rencana Pemerintahan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), ataupun ke dalam kegiatan strategis
daerah. Makanya hal ini perlu dilakukan dengan tujuan para SKPD/UKPD,
Camat dan Lurah paham.
“Ini kami lakukan agar mereka paham adanya program kegiatan yang
berkaitan dengan DP Nol Rupiah, yang sekarang kita kenal dengan SAMAWA,
Solusi Rumah Warga. Jika sudah begitu nantinya mereka dapat dengan mudah
memberikan pemahaman kepada warga,” ujar Arifin.
Menurutnya, memang pada awalnya program ini sempat diragukan oleh
semua pihak ketika pertama kali diluncurkan. Tapi lambat laun, semua
yang berkaitan dengan program tersebut dapat diwujudkan oleh Gubernur
Provinsi DKI Jakarta yaitu Anies Rasyid Baswedan.
Makanya dalam hal seluruh aparatur baik di tingkat kota baik lurah,
camat, suku dinas, suku badan, dihadirkan di sini, dalam rangka untuk
memahami, mengetahui, kemudian juga bisa menyampaikan, mentransfer
informasi ini kepada masyarakat
“Pemkot Jakarta Selatan juga telah membuka pendaftaran terkait dengan
Program DP 0 Rupiah bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti
program tersebut,” kata Wakil Walikota.
Ditambahkan oleh Arifin, semenjak program ini dibuka banyak warga
yang berminat. Mereka mendaftarkan DP 0 Rupiah atau Solusi Rumah Warga
ini.
Makanya informasi DP 0 Rupiah tentu haruslah mengalir jelas kepada
masyarakat. Ini penting agar masyarakat tahu pasti bagaimana program itu
berjalan di DKI Jakarta.
“Mungkin dalam kesempatan pertemuan-pertemuan dengan warga, hal
seperti ini bisa disampaikan kepada mereka. Disebarluaskan,” tandasnya.
Kepala Unit Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS) Dzikran
Kurniawan, menambahkan, pihaknya akan membuat brosur ataupun leaflet
sebagai sarana tambahan untuk menyampaikan informasi ini.“Di tahun depan akan ada brosur, leaflet, dan juga lain sebagainya untuk informasi tambahan kepada masyarakat. Dengan cara ini juga untuk memudahkan kepada warga terkait persyaratannya, ” tutur Dzikran Kurniawan.
0 comments:
Post a Comment