JAKARTA-Perdebatan yang dipertontonkan kedua pasangan calon presiden dan wakil
presiden masih belum menyentuh masalah substansial. Program kerja yang
ditawarkan untuk perbaikan nasib rakyat bahkan belum muncul dan jadi
perbincangan.Sekretaris Jenderal (PP) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
bahkan menyebut kondisi di tahun politik saat ini tidak ubahnya seperti
pembodohan demokrasi.
"Ini pembodohan demokrasi," kata dalam diskusi ‘Refleksi Akhir Tahun dan Proyeksi Kerukunan Antar-umat Beragama di Tahun Politik’ di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12).
Semestinya, lanjut dia, kedua pasangan calon bersama tim suksesnya memunculkan ide ataupun gagasan demi kebaikan rakyat, bangsa dan negara. Mereka harus menjabarkan visi dan misi hingga bisa dicerna rakyat.
Sehingga rakyat bisa tahu apa yang akan terjadi di lima tahun ke depan jika pasangan tersebut terpilih.
"Tapi ini malah selama ini perdebatan tidak substansial," pungkasnya
"Ini pembodohan demokrasi," kata dalam diskusi ‘Refleksi Akhir Tahun dan Proyeksi Kerukunan Antar-umat Beragama di Tahun Politik’ di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12).
Semestinya, lanjut dia, kedua pasangan calon bersama tim suksesnya memunculkan ide ataupun gagasan demi kebaikan rakyat, bangsa dan negara. Mereka harus menjabarkan visi dan misi hingga bisa dicerna rakyat.
Sehingga rakyat bisa tahu apa yang akan terjadi di lima tahun ke depan jika pasangan tersebut terpilih.
"Tapi ini malah selama ini perdebatan tidak substansial," pungkasnya
0 comments:
Post a Comment