JAKARTA – Analis Senior CSA Research Institute Reza
Priyambada memperkirakan, pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini
akan positif seiring kecenderungan tertekannya nilai tukar dolar AS
(USD) secara global.
Sementara secara teknis, pergerakan rupiah pun disinyalir mendekati
lower bollinger band yang menandakan masih adanya kesempatan untuk
kembali bergerak positif.
“Di sisi lain, kondisi dari dalam negeri juga cukup kondusif terutama
setelah Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan akan tetap mengarahkan
kebijakan moneter untuk lebih pro stabilitas demi menjaga inflasi dan
nilai tukar rupiah,” ujarnya di Jakarta, yang dikutip dari
Sindonews.com, Senin (7/1/2019).
Terkait dengan itu, menurut Reza, empat instrumen yakni
makroprudensial, pedalaman pasar keuangan, sistem pembayaran dan ekonomi
dan keuangan syariah akan disetir untuk lebih mendukung pertumbuhan
yang akomodatif.
Dengan dukungan sentimen-sentimen positif tersebut, Reza berharap
pergerakan rupiah dapat bertahan untuk tidak melemah dan bahkan mengarah
positif berkat adanya sejumlah sentimen yang mendukung penguatan.
“Tetapi tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat
kembali membuat rupiah berbalik melemah. Diperkirakan rupiah akan
bergerak pada rentang support Rp14.365/USD dan resisten Rp14.332/USD,”
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment