Pemkab Lebak Sajikan Ribuan Durian untuk Warga

 

Beragam jenis durian yang disajikan Pemkab Lebak

LEBAK – Pemkab Lebak menyajikan ribuan durian di halaman pendopo bupati, Selasa (15/1/2019). Durian tersebut merupakan durian unggulan yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak.

Keberadaan ribuan durian tersebut merupakan rangkaian festival ”Murak Kadu”, menyambut  syukuran telah dilantiknya Iti Oktavia Jayabaya dan Ade Sumardi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2019 – 2024.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan durian tersebut telah memenuhi area pendopo Lebak sejak pukul 08.00. Ribuan durian tersebut merupakan durian lokal dibawa secara langsung oleh para petani, dan komunitas pecinta durian yang ada di Kabupaten Lebak.

Ribuan durian tersebut akan dinikmati secara langsung oleh seluruh elemen masyarakat secara gratis, pada pukul 15:30 WIB.

Ketua Komunitas Pecinta Durian Lebak, Wandi Assyaid mengatakan di dalam festival ini setidaknya terdapat 27 varietas durian unggul yang terdapat di Kabupaten Lebak. Satu di antaranya adalah durian jenis bungbulang yang berukuran jumbo.

Selain bungbulang, durian jenis lain yang tidak kalah unggul adalah aseupan. Jenis durian ini, kata Wandi, disebut yang paling enak, bahkan jika dibandingkan dengan durian monthong dari Thailand.

”Ribuan durian akan disajikan pada Festival Murak Kadu ini. Festival Ini nantinya akan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat secara cuma-cuma atau gratis,” ucap Wandi.

Dirinya berharap, melalui festival ini Kabupaten Lebak dapat lebih menunjukkan taring di bidang pariwisata. ”Tentunya, dengan adanya festival ini dapat mendongkrak sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lebak,” katanya.

Di tempat lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatna menuturkan, pihaknya telah membawa 250 durian terdiri dari berbagai varian durian yang siap disuguhkan di dalam festival Murak Kadu.

”Kita bawa 250 Kadu yang siap disuguhkan di dalam festival ini, menyambut sekaligus syukuran telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2019-2024,” tutur Dede kepada awak media.

Komar, warga Kecamatan Rangkasbitung, mengaku sangat menantikan festival tersebut. ”Kapan lagi kita bisa mencicipi sampai puas berbagai jenis durian lokal yang ada di Kabupaten Lebak,” kata Komar.