PANDEGLANG – Rencananya pemerintah pusat akan mengagendakan program
transformasi pengalihan dari Bansos Rasta menjadi Program Bantuan Pangan
Nontunai (BPNT) yang akan dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 1
Mei 2019 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Tati Suwigeharti pada saat
program Bansos Rastra setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima 10
kilogram beras perbulan, namun dalam program ini KPM tidak akan lagi
menerima bantuan beras melainkan uang nontunai.
“Nanti dengan masuknya BPNT mereka tidak lagi mendapatkan beras
secara langsung tapi bentuknya uang sebesar Rp110 ribu yang dimasukan ke
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), itu tidak bisa dicairkan uangnya di
ATM karena uangnya hanya untuk beli telur dan beras,” katanya, Selasa
(26/2/2019).
Nantinya masyarakat yang mempunyai KKS akan membelanjakan uangnya di
agen-agen bank yang disebut e-Warung yang mengunakan mesin edisi, salah
satu persyaratan untuk menjadi e-Warung adalah pemilik harus melamar
terlebih dahulu pada Pemerintah Daerah dan akan mendapatkan persetujuan
dari pihak bank yang ditunjuk.
“Jika mereka dianggap layak secara perbankkan, administrasi dan fisik
maka merekalah yang akan mendapat pasokan beras dan telur dari suplier,
8 calon suplier yang barusan ekspose kami akan bawa ke forum rapat
koordinasi yang dipimpin Sekda,” ucapnya.
Selanjunya dari 8 calon suplier akan dilakukan seleksi terlebih
dahulu untuk menentukan suplier yang memenuhi klasifikasi untuk memasok
beras dan telur ke seluruh lokasi di Kabupaten Pandeglang. Tati meyakini
pada saat pelaksanaanya kemungkinan besar pasti akan ada masalah
apalagi Pandeglang yang baru akan memulai program ini.
Harga yang dijual oleh setiap agen akan disesuaikan dengan harga
barang di pasar, jika agen yang ditunjuk menjual diatas harga pasar maka
agen tersebut bisa dikenakan sanksi dari sanksi ringan hingga berat.
“Dari Pemkab ga ada yang melamar tadi aja ada 8 pelamar jadi ga boleh
keluar dari situ. Di dalamnya ada Bulog dan berasnya juga udah bagus,
nanti warungnya ada ditingkat desa dan sebulan sekali setiap tanggal 25
akan dikirim,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment