JAKARTA – Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin
Uno ingatkan Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak
melakukan kesalahan dan mengeluarkan statemen yang memicu saling serang
antarpendukung.
Hal itu disampaikan Sandi usai melakukan pertemuan terbatas persiapan
kampanye terbuka di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2019). Dia berpesan selama pelaksanaan
Kampanye Rapat Umum Pemilu 2019 bisa berjalan dengan sejuk tanpa ada
tindakan saling menyerang.
“Sya juga tadi sudah mem-brief seluruh jubir, juru debat saya
sampaikan 21 ke depan tidak boleh ada statemen menyerang, tidak boleh
ada statemen yang meningkatkan eskalasi tensi politik,” katanya.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menambahkan tidak ingin
masa-masa mendekati pemungutan suara harus diwarnai dengan isu
kontroversi yang bisa berdampak menurunkan elektabilitas.
“Sampaikan yang sejuk-sejuk ini sudah dipenghujung jangan sampai ada
kesalahan pernyataan yang nantinya akan memicu tentunya kontroversi
atau memicu antara saling serang menyerang anatara dua belah pihak,”
ucap dia.
Peringatan Sandi juga ditujukan kepada Koordinator Juru Bicara BPN
Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Dewan Pengarah BPN, Fadli
Zon, karena keduanya yang paling sering diminta tanggapan terkait
isu-isu yang beredar dimasyarakat.
“Kita sudah alhamdulillah sampai titik ini kondusif kita pastikan
jaga keharmonisan keadaan ini selama 21 hari ke depan, kita pastikan
pemilu ini luber (langsung, umum, bersih) jurdil (jujur adil) langsung
umum bebas rahasia jangan lagi sampai 21 hari ada isu yang muncul yang
mungkin jadi pemicu saling serang menyerang saya ingatkan Bang Dahnil,
Fadli dan lain-lain,” katanya.
Dia mengaku tidak ada strategi khusus dalam melaksanakan Kampanye
Terbuka selain berdoa, karena selama ini dirinya sudah ikhtiar dan
tinggal berserah diri kepada Tuhan agar diberikan kelancaran.
“Semua (juru kampanye nasional) turun, sudah dapat tugas mereka akan
turun. merrka sampaikan pesan damai, perbaiki ekonomi, buka lapangan
kerja ,program sasar kepada demografi yang ingin rasakan perubahan,”
tandas Sandi.
0 comments:
Post a Comment